REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta lebih mantap menatap kompetisi Liga 1 2018 setelah berhasil menjuarai gelaran Piala Presiden 2018. Namun pelatih Stefano Cugurra belum mau pasang target tinggi dalam kompetisi sepak bola terelite musim ini.
"Setelah ini (Piala Presiden) kami lebih siap. Saya sudah tahu kualitas semua pemain. Kami targetkan untuk tetap di lima besar," ujar dia usai final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/2).
Teco, sapaannya, mengantongi 30 nama pemain yang siap turun di Liga 1. Pemain-pemain tersebut tak berbeda dari para penggawanya yang turun mengikuti gelaran Piala Presiden 2018. Saat ini, kata dia, tim pelatih Macan Kemayoran tinggal meningkatkan performa mereka saja.
Kapten Macan Kemayoran, Ismed Sofyan pun mengaku serupa. Ia mengatakan, modal gelar juara Piala Presiden lebih memotivasi dirinya dan para pemain lain untuk bisa meninggikan kualitas pada kompetisi musim 2018.
Yang pasti, kata Ismed, Piala Presiden merupakan gambaran umum tentang rivalitas dan kekuatan Liga 1 2018. Sebab, kata dia, seluruh peserta turnamen pramusim tersebut merupakan tim-tim yang juga bakal menjadi lawan Persija di Liga 1 2018. "Walaupun ini cuma turnamen, tapi tim-tim ini juga akan main di Liga 1. Mereka juga memainkan pemain-pemain terbaiknya," ujar Ismed.
Persija berhasil meraih trofi pertamanya setelah 17 tahun puasa gelar. Macan Kemayoran menjuarai Piala Presiden 2018 setelah menumbangkan Bali United dengan skor 3-0 pada partai final, Sabtu. Walau berstatus turnamen pramusim, trofi ini dielu-elukan pendukung Persija.
Hasil turnamen ini menjadi modal Persija mengukur kekuatan menuju Liga 1 2018. Musim lalu, Persija mengakhiri kompetisi dengan berada di peringkat keempat dengan nilai 61 hasil dari 17 kali menang, 10 imbang, dan tujuh kali kalah.