Ahad 25 Feb 2018 20:13 WIB

In Picture: Banjir Citarum, Warga Gunakan Perahu

Sebagian penduduk masih bertahan di rumah mereka yang terendam banjir..

Rep: Edi Yusuf/ Red: Mohamad Amin Madani

Penduduk menggunakan perahu menyusuri jalan yang telah terendam banjir luapan Sungai Citarum, di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad (25/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Penduduk menggunakan perahu menyusuri jalan yang telah terendam banjir luapan Sungai Citarum, di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad (25/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Penduduk menggunakan perahu menyusuri jalan yang telah terendam banjir luapan Sungai Citarum, di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad (25/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Penduduk menggunakan perahu menyusuri jalan yang telah terendam banjir luapan Sungai Citarum, di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad (25/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Jasa perahu menunggu penumpang dii jalan yang telah terendam banjir luapan Sungai Citarum, di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad (25/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Penduduk menggunakan perahu menyusuri jalan yang telah terendam banjir luapan Sungai Citarum, di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad (25/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Warga masih bertahan di lantai dua rumahnya di lokasi banjir luapan Sungai Citarum, di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad (25/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tingginya curah hujan saat ini mengakibatkan sejumlah daerah terendam banjir, salah satunya di pinggiran Sungai Citarum, di Kecamatan Dayeuh Kolot dan Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad (25/2). 

 

Akibat meluapnya Sungai Citarum, ribuan rumah dan akses jalan terendam, warga pun harus menggunakan perahu sebagai alat transportasi. Meski demikian banyak penduduk masih tetap bertahan di lokasi banjir, mereka menempati rumahnya yang umumnya sudah berlantai dua. Meski demikian penduduk dan pihak-pihak terkait tetap waspada mengingat intensitas hujan masih tinggi.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement