REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek tengah Liverpool Dejan Lovren menegaskan tidak ada perasaan dendam atas penyerang Manchester United Romelu Lukaku. Keduanya terlibat insiden pada Oktober 2017 silam.
"Tidak, sudah berakhir. Ini pertandingan lain," ujar bek asal Kroasia itu, dikutip Liverpool Echo, Jumat (9/3).
Lukaku terlihat menendang kepala Lovren pada pertemuan pertama di Anfield, setelah tekel pada babak pertama pertandingan. Namun, pemain MU itu tidak dihukum oleh wasit dan FA tidak mempermasalahkan insiden itu.
Tak ingin memperbesar masalah, pesepak bola 28 tahun lantas memuji penampilan sang lawan. Dirinya bahkan menilai Lukaku sebagai salah satu striker top Eropa. "Dia striker top. Kita bisa mengatakan apa yang kita inginkan, ia mencetak banyak gol," kata dia menambahkan.
MU kesulitan pada laga terakhir melawan Crystal Palace. Meskipun menang 3-2, pasukan Jose Mourinho baru mendapatkan gol kemenangan pada injury time. Lovren pun mengaku ini akan menjadi tugas yang berat bagi Liverpool kala bertandang ke Theater of Dream.
Di sisi lain, ini merupakan pertandingan perebutan tempat kedua. MU untuk sementara bertengger di posisi kedua dengan 62 angka, terpaut dua angka dari Liverpool di tempat ketiga.
Adapun misi tersebut juga menjadi pecutan bagi Lovren untuk bisa menjegal Lukaku mencetak gol sekaligus mencuri tiga angka dari rival abadinya.
"Saya senang dan termotivasi bermain melawan striker super seperti Lukaku. Jelas, Lukaku adalah penyerang terbaik di Liga Inggris," kata Lovren.
Lihat infografis laga MU vs Liverpool:
Infografis MU vs Liverpool
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
12 | 10 | 1 | 1 | 24 | 16 | 31 |
| 2 |
Manchester City
|
12 | 7 | 2 | 3 | 22 | 5 | 23 |
| 3 |
Chelsea
|
12 | 6 | 4 | 2 | 23 | 9 | 22 |
| 4 |
Arsenal
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 9 | 22 |
| 5 |
Brighton
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 5 | 22 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika