Sejumlah siswa SMP korban gempa bumi, memasuki tenda darurat milik Kemendikbud untuk melakukan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP), di SMP N 2 Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (23/4). Sebanyak 60 siswa SMP N 2 Kalibening kelas 9, terpaksa mengikuti Ujian Nasional di tenda darurat, akibat sebagian ruang kelas dan bangunan sekolah mereka rusak dan ambruk, akibat gempa bumi. (FOTO : Idhad Zakaria/Antara)

Seorang siswa berkebutuhan khusus Ayu Meliandatul Hikmah, mengikuti ujian nasional di SMP Luar Biasa (SMPLB) Negeri 1 Denpasar, Bali, Senin (23/4). Ujian nasional berbasis kertas pensil di sekolah tersebut hanya diikuti oleh seorang siswa penyandang tuna netra. (FOTO : Fikri Yusuf/Antara)

Seorang pelajar didampingi guru pengawas mengerjakan soal Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) saat dirawat di RSUP Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Senin (23/4). Dinas Pendidikan Kota Bandung memfasilitasi dua pelajar yang dirawat di rumah sakit RSHS dan Sartika Asih untuk mengikuti ujian nasional serentak dengan total sebanyak 37.186 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kota Bandung mengikuti UNBK dan UNKP. (FOTO : Novrian Arbi/Antara)

Pelajar menunggu bisa diaksesnya server Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Muhammadiyah 11 Surabaya, Jawa Timur, Senin (23/4). Sebanyak 46 komputer peserta UNBK di tempat itu tidak dapat mengakses server sejak pukul 07.30 WIB sampai 08.45 WIB. (FOTO : Didik Suhartono/Antara)

Seorang guru mengumpulkan siswa peserta Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK) - SMP saat terjadi gangguan server di lapangan di SMP 12, Malang, Jawa Timur, Senin (23/4). Akibat gangguan tersebut pelaksanaan UNBK sempat mundur selama 1,5 jam. (FOTO : Ari Bowo Sucipto/Antara)