REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbuka puasa adalah hal yang selalu dinantikan oleh orang-orang yang menjalankan puasa. Bagaimana tidak, kurang lebih selama 12 jam, seseorang menahan lapar dan dahaga. Lalu, menu seperti apa yang cocok untuk dikonsumsi ketika berbuka?
Biasanya seseorang menginginkan hal yang manis-manis ketika berbuka. Kita sering memilih sirup atau es buah yang memiliki kadar gula tinggi. Padahal. mengonsumsi gula berlebih dapat memicu penuaan dini serta diabetes.
Rasulullah SAW menganjurkan bahwa, memakan buah kurma ketika berbuka sangat baik untuk kesehatan. Kandungan gula murni yang terkandung di dalamnya baik untuk meningkatkan energi. Jika sulit menemukan kurma maka bisa diganti dengan gula merah atau madu.
Menu selanjutnya yang tidak boleh tertinggal, yakni air putih. Mengonsumsi air putih baik untuk mengisi cairan tubuh yang hilang. Jika ingin yang lain, gantilah air putih dengan air kelapa murni tanpa gula tambahan.
Lalu, hindarilah penggunaan garam yang berlebih. Makanan yang memilik kadar garam tinggi akan membuat seseorang lebih mudah haus ketika berpuasa. Makanan yang memiliki kadar garam tinggi diantaranya, gorengan, makanan siap saji atau makanan ringan dalam kemasan. Sebaiknya, pilihlah buah seperti pisang atau apel atau buatlah makanan ringan sendiri di rumah yang terjamin akan kebersihan dan kesehatannya.
Setelah itu, makanlah sayuran, protein dan karbohidrat secukupnya. Jangan lupa untuk terlebih dahulu menjeda makan berat setelah memakan makanan ringan agar saluran pencernaan tidak kaget menerima makanan sekaligus.
Jika kita dapat memilih menu berbuka yang sehat dan enak, pastilah dapat menjalankan puasa dengan kuat dan semangat.