REPUBLIKA.CO.ID, BERLIND -- Jerman berencana mempersulit petani menggunakan bahan kimia pertanian yang melindungi tanaman dari serangga. Hal itu upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati.

"Serangga biomassa telah turun lebih dari 75 persen dalam 27 tahun terakhir di Jerman," menurut sebuah dokumen Kementerian Lingkungan Hidup yang dikutip Reuters pada Rabu (2/5). Dokumen itu mengatakan faktor utamanya adalah penggunaan racun gulma dan pestisida secara tidak proporsional.

Kementerian Lingkungan Hidup yang dipimpin oleh Sosial Demokrat (SPD) yang berbagi kekuasaan dengan partai konservatif milik Kanselir Angela Merkel, juga mengatakan bahwa pihaknya berencana meningkatkan proporsi lahan pertanian yang harus mematuhi ketentuan lingkungan. Kondisi untuk penggunaan pupuk harus diperpanjang, termasuk membuat subsidi bergantung pada penggunaan bahan kimia yang ramah serangga.

Langkah untuk mempersulit penggunaan pestisida tersebut mengikuti rencana yang disusun oleh Menteri Pertanian Julia Kloeckner. Ia ingin membatasi penggunaan "glyphosate" pembunuh gulma. Jerman juga telah mendukung rencana Uni Eripa untuk melarang "neonicotinoid", insektisida yang ditunjukkan oleh beberapa kajian dapat membahayakan lebah madu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika