REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH -- Departemen Urusan Islam di Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA), meresmikan pembukaan tujuh masjid baru di emirat Sharjah. Empat masjid berada di kota Sharjah, dan tiga lainnya di wilayah timur. Program ini sejalan dengan persiapan departemen menjelang bulan suci Ramadhan.
Rencana tersebut juga sejalan dengan visi Yang Mulia Sheikh Sultan Bin Mohammed Al Qasimi, yang merupakan anggota Dewan Tertinggi dan Penguasa Sharjah. Dalam hal ini, Al Qasimi selalu bertekad menyediakan semua aspek kehidupan yang wajar bagi penduduk emirat.
Dilansir di Gulf Today, Kamis (3/5), masjid-masjid baru tersebut terletak di berbagai area di emirat. Masjid Berr Al Waldain yang terletak di daerah Al Talaa memiliki kapasitas untuk menampung 1.100 jamaah. Masjid Khawla Bint Hakim yang terletak di Rahmaniya 9 dapat menampung 250 jamaah. Masjid Asad Bin Al-Furat yang terletak di daerah Al-Buteinah dapat menampung 400 jamaah, serta Masjid Al Fadheel Ibn Ayyadh di daerah Subkha memiliki kapasitas untuk menampung 350 jamaah.
Di Kota Khorfakkan, tiga masjid baru dibuka di antaranya termasuk Masjid Imam Yahya Bin Abi Katheer yang terletak di sebelah Klub Khorfakkan. Masjid tersebut dapat menampung sekitar 900 jamaah. Kemudian ada Masjid Imam Abi Qullabah di daerah Al Harri, yang mampu menampung 520 jamaah, dan Masjid Dar Al Salam yang dapat menampung 550 jamaah di daerah Al Saf, Khalifa 1, Kalba.
Acara pembukaan masjid-masjid baru tersebut dihadiri Syekh Direktur Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf di Sharjah, Abdullah Bin Mohammed Al Qasimi, dan Direktur Departemen Urusan Islam di Sharjah Abdullah Khalifa Al-Sabousi. Sejumlah pejabat, kalangan terkemuka, dan para donor juga tampak hadir dalam acara tersebut.
Pada kesempatan itu, Al Sabousi memuji upaya semua karyawan yang telah berkontribusi terhadap penyelesaian dan pembukaan masjid sebelum bulan suci Ramadhan. Dia menunjukkan masjid-masjid ini adalah bagian dari rencana untuk membuka 22 masjid sebelum bulan Ramadhan.
Para konsultan dan kontraktor diarahkan untuk mempercepat pembangunan dan penyelesaian masjid. Dia menambahkan, departemen itu tengah berada pada tahap terakhir penyelesaian pembangunan sisa-sisa masjid. Menurutnya, masjid-masjid tersebut akan dibuka dalam waktu dekat.