REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ustaz Erick Yusuf menyarankan, umat Islam agar senantiasa menjaga doa agar diberikan kekuatan untuk mempersiapkan diri atas datangnya Ramadhan. Persiapan yang dapat dilakukan, adalah membiasakan diri untuk berpuasa. Dengan membiasakan berpuasa, metabolisme tubuh juga akan ter biasa begitu memasuki Ramadhan.
“Menjalani shalat malam atau qiyamul lail, kata Ustaz Erick, juga perlu dibiasakan untuk melatih alarm naluriah dalam diri untuk beribadah.
Kalau dipahami, metabolisme tubuh itu saat perut kosong maka akan lapar, khususnya bagi mereka yang terbiasa makan di siang hari. Tapi, kalau mereka sudah terbiasa berpuasa, saat ramadhan dia tidak akan terlalu lapar.
“Begitu juga membiasakan diri qiyamul lail dan membaca Alquran, kata Ustaz Erick kepada Republika. Jadi cara menyambutnya itu dengan melakukan per- siapan dan latihan secara fisik juga mental agar kita benar benar siap menyam- but Ramadhan, jelas dia.
Adapun cara agar tetap produktif meski berpuasa, kata Ustaz Erick, adalah dengan memfokuskan beribadah di sepertiga malam, baik dengan shalat sunah maupun membaca Alquran. Meski begitu, waktu istiharat juga perlu dijaga agar tidak kelelahan ketika berak- tivitas di siang hari.
Ustaz Erick juga menganjurkan untuk selalu mengon- sumsi makanan dengan gizi yang cukup agar energi dapat terjaga.
Jangan memforsir diri untuk berib- adah semalam suntuk. Diatur saja wak- tunya, misalnya setelah tarawih boleh tidur dulu, lalu bangun beberapa saat sebelum waktu sahur untuk diisi dengan shalat tahajud dan baca Alquran. Setelah shalat Subuh mungkin bisa tidur supaya badan bisa siap saat bekerja nanti, tutur dia.