Senin 07 May 2018 21:50 WIB

In Picture: Israel Pasang Rambu Arah Menuju Kedubes AS di Yerusalem

Rambu penunjuk arah ditulis dalam bahasa Inggris, Ibrani dan Arab..

Rep: Crystal Liestia Purnama, Reuters, EPA, AP/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Seorang pekerja memasang rambu penunjuk arah menuju Kedutaan Besar AS di Kawasan Jerusalem Palestina, Senin (7/5) (FOTO : Ronen Zvulun/Reuters)

Seorang pekerja memasang rambu penunjuk arah menuju Kedutaan Besar AS di Kawasan Jerusalem Palestina, Senin (7/5) (FOTO : Ronen Zvulun/Reuters)

Seorang pekerja memasang rambu penunjuk arah menuju Kedutaan Besar AS di Kawasan Jerusalem Palestina, Senin (7/5) (FOTO : Ronen Zvulun/Reuters)

Walikota Jerusalem Mayor Nir Barkat berpose di dekat rambu penunjuk arah menuju Kedutaan Besar AS di Kawasan Jerusalem Palestina, Senin (7/5) (FOTO : Jerusalem Municipality via AP)

Rambu baru terpasang menunjukan arah menuju Kedutaan Besar AS di Kawasan Jerusalem Palestina, Senin (7/5) (FOTO : Abir Sultan/EPA EFE)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Setidaknya ada tiga rambu jalan Kedutaan besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel telah dipasang di Yerusalem pada Senin (7/5). Pembukaan kedutaan tersebut akan dilakukan pada pekan depan sesuai dengan pengakuan Presiden AS Donald Trump.

Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember tahun lalu. Ia mengatakanbahwa ia melakukan yang baik pada undang-undang AS dan janji presiden, untuk mendukung penunjukan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Ini berarti membalikkan kebijakan AS selama beberapa dekade.

Seorang saksi mengaku melihat para pekerja memasang tanda-tanda itu, dalam bahasa Inggris, Ibrani dan Arab, di dekat lokasi gedung konsulat AS diYerusalem selatan.Kantor itu akan diubah menjadi kedutaan ketika resmi direlokasi dari Tel Aviv pada 14 Mei.

Kekuatan dunia lainnya belum melakukannya. Kebijakan Trump dinilai mengesampingkan salah satu perselisihan paling sengit antara Israel dan Palestina. Pergeseran kebijakan tersebut menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa sekutu AS.

sumber : Republika, Reuters, EPA, AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement