Rabu 09 May 2018 22:52 WIB

In Picture: Kapal Dakwah Untuk Tembus Pedalaman Papua

Misi dakwah yang diemban kapal ini sejalan dengan sila pertama Pancasila. .

Rep: Mahmud Muhyidin/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Kondisi kapal Dakwah Bahtera Mardhatilah Nuu Waar bersandar di Pelabuhan Pantai Marina saat peresmian di Ancol, Jakarta, Rabu (9/5). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Kondisi kapal Dakwah Bahtera Mardhatilah Nuu Waar bersandar di Pelabuhan Pantai Marina saat peresmian di Ancol, Jakarta, Rabu (9/5).

Kondisi kapal Dakwah Bahtera Mardhatilah Nuu Waar bersandar di Pelabuhan Pantai Marina saat peresmian di Ancol, Jakarta, Rabu (9/5). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Ketua AFKN Ustadz Fadlan Garamatan memberikan sambutan saat peresmian Kapal Dakwah Bahtera Mardhatilah Nuu Waar di Pelabuhan Pantai Marina, Ancol, Jakarta, Rabu (9/5). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Kondisi ruangan musala kapal Dakwah Bahtera Mardhatilah Nuu Waar bersandar di Pelabuhan Pantai Marina saat peresmian di Ancol, Jakarta, Rabu (9/5). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Ketua Bidang Kesehatan dan Pendidikan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Fahmi Idris (tengah) bersama Ketua AFKN Ustadz Fadlan Garamatan dan Kapolres Jakarta Utara Kombes Reza Arif Dewanto dan Sekjen MIUMI Ustadz Bachtiar Nasir menekan tombol bersama saat peresmian Kapal Dakwah Bahtera Mardhatilah Nuu Waar di Pelabuhan Pantai Marina, Ancol, Jakarta, Rabu (9/5). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Ketua Bidang Kesehatan dan Pendidikan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Fahmi Idris (tengah) bersama Ketua AFKN Ustadz Fadlan Garamatan dan Kapolres Jakarta Utara Kombes Reza Arif Dewanto dan Sekjen MIUMI Ustadz Bachtiar Nasir menggunting pita saat peresmian Kapal Dakwah Bahtera Mardhatilah Nuu Waar di Pelabuhan Pantai Marina, Ancol, Jakarta, Rabu (9/5). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Ketua Bidang Kesehatan dan Pendidikan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Fahmi Idris bersama Ketua AFKN Ustadz Fadlan Garamatan dan Sekjen MIUMI Ustadz Bachtiar Nasir meninjau Kapal Dakwah Bahtera Mardhatilah Nuu Waar seusai diresmikan di Pelabuhan Pantai Marina, Ancol, Jakarta, Rabu (9/5). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Al-Fatih Kaafah Nusantara (AFKN) meluncurkan Kapal Dakwah Bahtera Mardhatillah Nuu Waar yang akan digunakan untuk menyampaikan syiar di daerah-daerah terpencil di Papua. Kapal Dakwah ketiga milik AFKN tersebut diberi nama Bahtera Mardhatilah Nuu Waar.

 

 

Menurut Ketua AFKN Fadlan Gamaratan misi dakwah yang diemban kapal ini sejalan dengan sila pertama Pancasila. Kapal berkapasitas 70 orang merupakan hasil bantuan Ikatan Pekerja Muslim Indonesia Qatar dan Yayasan Baitul Maal 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement