REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI — Safari Ramadhan ke berbagai pelosok di Papia barat terus berlanjut. Menjelang pertengahan Ramadhan ini tim safari tersebut sudah sampai di Manokwari setelah pada awal Ramadhan lalu mengawali safarinya di kota Sorong.
‘’Alhamdulillah kali ini Tim Safari Ramadhan MUI Papua Barat melanjutkan safari ke Kabupaten Manokwari Selatan dan Teluk Bintuni. Distrik Oransbari, Kab. Manokwari Selatan adalah destinasi pertama pembukaan acara safari di wilayah ini,’’kata DR Mulyadi Djaya, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Papua Barat, kepada Republika (29/5).
Menurut Mulyadi, sebelum ini pihaknya telah mengunjungi daerah terpencil di Papia Barat. Kesi terdapat di pelosok daerah itu sangat penting karena terkenal sebagaui wilayah penghasil gas alam. Daerah itu dalah Teluk Bintuni.
‘’Kami ke derah itu menggunakan jalan darat. Perjalanan kami tempuh selama 10 jam dari kota Manokwari selatan. Setelah itu safari akan berlanjut ke daerah lain di Papua Barat, misalnya yang ditinggali para transmigran di Manokwari Selatan. Safari Ramadhan MUI ini baru akan berakhir nanti tanggal 1 Juni,’’ ujarnya.
Seperti biasa, lanjut Mulyadi, kegiatan safari di awali upacara pembukaan dan buka puasa bersama yang dihadiri Bupati dan Pejabat di lingkungan pemerintah daerah setempat, pimpinan Ormas lslam, serta para lmam masjid. “Kemarin misalnya, dari Manikwari Selatan usai sholat tarawih tim safari Ramadhan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Teluk Bintuni. Pada sore harinya acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama bupati dan pimpinan ormas se-Kabupaten Teluk Bintuni. “
Menyumak kehadiran tim safari, lanjut Mulyadi, sambutan masyarkat memang laur biasa sejak tim tiba dilokasi, Dengan kata lain, kehadiran tim safaridapat menjaga silaturahmi antara ulama, umara' dan ummat.