Teladan Rasulullah di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Rep: Fuji E Permana/ Red: Agung Sasongko

Senin 04 Jun 2018 13:30 WIB

Iktikaf Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Iktikaf

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah SAW meningkatkan ibadahnya dengan melakukan itikaf di masjid. Hingga sekarang banyak umat Islam yang melakukan itikaf di masjid sambil berharap mendapatkan manfaat lailatul qadar di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

"Sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, Rasulullah itikaf di masjid, tidak pulang ke rumah," kata Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Ustaz Tengku Zulkarnain kepada Republika.co.id, Senin (4/6).

Ustaz Zulkarnain menerangkan, saat melakukan itikaf, Rasulullah makan, minum dan tidur di masjid. Jadi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan setiap waktu penuh dengan aktivitas ibadah.

Ia menerangkan, diriwayatkan Rasulullah juga mengencangkan ikat pinggang saat itikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Mengencangkan ikat pinggang artinya Rasulullah tidak mencampuri istri-istrinya. Rasulullah meningkatkan ibadahnya serta fokus pada ibadahnya.