Sejumlah tersangka diperlihatkan saat rilis kasus retribusi dan parkir liar di Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta, Senin (4/6). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono memberikan keterangan kepada media saat rilis kasus retribusi dan parkir liar di Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta, Senin (4/6). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Petugas memperlihatkan barang bukti karsis dan uang saat rilis kasus retribusi dan parkir liar di Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta, Senin (4/6). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono memperlihatkan barang bukti karsis dan uang saat rilis kasus retribusi dan parkir liar di Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta, Senin (4/6). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah tersangka diperlihatkan saat rilis retribusi dan parkir liar di Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta, Senin (4/6). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Metro Tanah Abang menahan delapan orang tersangka yang diduga memeras pengunjung di sekitar Thamin City. Modus pemerasan dilakukan dengan cara meminta tarif parkir sebesar Rp 30 ribu.
Petugas mengamankan sejumlah barang bukti, seperti uang tunai Rp 722.500 ribu, karcis retribusi 78 lembar, dan karcis parkir sebanyak 130 lembar.
Advertisement