Seorang petugas medis di posko pelayanan kesehatan gratis di kawasan rest area.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemudik yang hendak melintasi kota Solo dapat singgah untuk beristirahat sejenak di sejumlah rest area yang disiapkan Pemerintah Kota Solo. Terdapat lima tempat istirahat yang tersebar di beberapa jalan protokol yang dilalui pemudik, yakni di Jalan Bhayangkara, Jalan Adi Sucipto, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Ir Sutami dan Jalan Kolonel Sugiyono.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo Ari Wibowo mengatakan rest area tersebut sudah dibuka dan bisa dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat. Ia mengatakan rest area akan dibuka hingga H+7 Lebaran.
"Silakan fasilitasnya bisa dimanfaatkan sampai H+7," ujar Ari pada Kamis (7/6).
Di masing-masing rest area itu, pemudik tak hanya bisa melepas lelah, namun juga bisa memperoleh layanan kesehatan. Bahkan bagi pemudik yang mengalami masalah pada kendaraannya, petugas akan membantu pemudik menuju bengkel terdekat.
Pemudik juga bisa memperoleh keterangan terkait rute jalur mudik melalui peta info mudik yang bisa didapat di rest area. Bagi pemudik yang ingin bersantai sejenak, petugas pun menyiapkan televisi untuk melepas penat.
Dinas Perhubungan Kota Solo memprediksi arus lalu lintas kendaraan pemudik yang melalui kota Solo akan semakin mengalami peningkatan mulai H-7. Ari memprediksi pucak kepadatan arus pemudik terjadi pada H-2.
Menurutnya, kepadatan lalu lintas akan terjadi di beberapa persimpangan jalan protokol terutama di Jalan Bhayangkara, Jalan Adisucipto, Jalan Ir Sutami, Jalan Slamet Royadi dan Jalan Kolonel Sugiyono. Bahkan, kata dia, berdasarkan pantauan petugas di lapangan saat ini sejumlah kendaraan pemudik telah banyak melintasi kota Solo. Untuk menjaga ketertiban lalu lintas, seluruh petugas Dishub Kota Solo pun dikerahkan untuk mengurai kemacetan.
Sejumlah ruas jalan memang mengalami peningkatan arus kendaraan, beberapa titik juga kerap mengalami penumpukan. "Intensitas kendaraan berat yang melintas di Solo juga mulai bertambah, karena mungkin terkait larangan operasional kendaraan berat juga yang dimulai H-3," katanya.
#1
#2
#3
#4
#5
