Foto: Rivan Awal Lingga/Antara
Petugas membawa tas calon pemudik di Terminal Kalideres, Jakarta, Kamis (7/6). Pada H-7 menjelang Lebaran, Terminal Kalideres sudah dipadati sekitar 896 pemudik dengan berbagai tujuan dan diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 8-9 Juni 2018.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Jakarta hingga Ahad (10/6) sore, masih terus dipadati penumpang yang ingin mudik ke kampung halaman. Puncak arus mudik di terminal ini diperkirakan terjadi pada malam ini.
"Karena terakhir masuk kerja itu Jumat kemarin, sehingga calon penumpang memilih untuk mudik pada Ahad. Hari Sabtu mereka gunakan untuk mempersiapkan barang bawaannya. Pemudik juga tidak mau melakukan perjalanan lama-lama," kata Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Revi Zulkarnaen di Jakarta, Ahad.
Ia menambahkan, lonjakan penumpang penumpang menuju Jawa dan Sumatra mulai berlangsung sejak Sabtu (9/6) sore. "Kepadatan pada arus mudik lebaran 2018 di Terminal Kalideres mulai terlihat di H-6 lebaran hingga saat Minggu sore ini atau lima hari menjelang lebaran," ujar
Dari pantauan, jumlah penumpang sebanyak 9.803 penumpang telah diberangkatkan dari Terminal Kalideres sejak H-8 sampai dengan Sabtu (9/6) atau H-6. "Total jumlah penumpang sejak Kamis atau H-8 sampai dengan H-6 sebanyak 9.803 penumpang, sedangkan bus yang berangkat sebanyak 821 armada," ujar dia.
Sedangkan jumlah penumpang sementara pada Ahad Sore atau H-5 sebanyak 3.957 orang. Terkait keamanan dan kenyamanan, ia mengatakan personel gabungan yang berasal dari kepolisian, Satpol PP, damkar, pramuka telah tersebar di beberapa titik-titik terminal untuk menciptakan rasa aman bagi pemudik.
#1
#2
#3
#4
#5
