REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- Kepadatan jumlah kendaraan mudik melalui tol mulai terpantau meningkat pada H-2 dini hari. Sejumlah titik mengalami ketersendatan di Tol Jakarta-Cikampek, salah satunya di Gerbang Cikarang Utama.
Salah satu pemudik, Reza Akbar (30) yang masih mengalami ketersendatan setelah membayar tol di Gerbang Cikarang Utama. "Ketersendatan mulai dari kilometer 7 tadi. Jalannya pelan-pelan. Padat sampai di gerbang Cikarang Utama. Lalu tersendat lagi," tutur Reza kepada Republika.co.id, Rabu (13/6) dini hari.
Reza yang tengah menuju Semarang itu menyebut berangkat dari Jakarta pada sekitar pukul 01.00 WIB Ketersendatan membuatnya masih berada di gerbang Cikarang Utama sampai pukul 03.00 WIB.
Sementara, petugas kepolisian dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan contraflow untuk mengurai kemacetan lalu lintas di tol Cikampek. Hal itu disebutkan oleh Senior Specialist Corporate Communications PT Jasa Marga (Persero) Tbk Irra Susiyanti.
"Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpatTntau padat, Jasa Marga kembali berlakukan contraflow," kata Irra dalam siaran pers Jasa Marga, Selasa (12/6) tengah malam.
Irra mengatakan contraflow diberlakukan mulai Km 35 hingga Karawang pada KM 47 mengarah Cikampek guna mengatasi kepadatan kendaraan mulai pukul 23.35 WIB. Contraflow tersebut untuk menghindari penyempitan jalur pada KM 37 dan antrean yang memasuki rest area KM 39.
Selain itu, pihaknya dan kepolisian juga mengambil langkah diskresi memberlakukan contraflow karena kepadatan di jalan tol itu. "Untuk mendukung kelancaran contraflow, Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu," jelasnya.