REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Polres Garut memprediksi jumlah kendaraan di jalur selatan Garut, Jawa Barat, akan mengalami peningkatan Kamis (14/6) malam ini. Polisi menyiapkan sejumlah upaya guna menanggulangi kemacetan.
Kasatlantas Polres Garut AKP Erik Bangun menuturkan, terdapat beberapa strategi yang akan dilakukan polisi ketika kemacetan parah terjadi di kawasan Nagreg.
"Yang pertama tentunya kami akan lakukan one way untuk mengurai kemacetan," katanya pada wartawan, Kamis.
Polres Garut, kata dia, sudah menyiapkan tim urai kemacetan yang nantinya bergerak ke titik macet. Tim pengurai bertugas membantu pemudik dalam kondisi macet, kecelakaan, hingga kendala teknis seperti kendaraan mogok
"Ada (tim urai macet). Cara kerjanya dia bergerak ke titik macet. Ada 44 anggota. Bisa juga bantu mobil mogok yang dapat membuat kemacetan," ujarnya.
Ditambah lagi, pihaknya menyiapkan pula jalur alternatif ketika kepadatan tak dapat diurai dengan one way. Jika terjadi kemacetan, polisi mengalihkan arus ke jalur Kadungora.
"Kemudian lanjut masuk ke Singaparna (Tasik)," ucapnya.