REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Arus balik kendaraan melalui Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada, Senin atau H+2 Lebaran mulai padat merayap dan terdapat dua titik antrean panjang menjelang rest area Km164 dan Km130. Berdasarkan pantauan pada pukul 15.00 WIB, antrean kendaraan sempat terhenti mulai dari simpang Sumber Jaya sampai beberapa ratus meter setelah tempat istirahat atau rest area di Km164.
Antrean yang mencapai tujuh kilometer itu terjadi karena banyak kendaraan dengan mengambil dua lajur berusaha masuk sehingga terjadi penyempitan arus. Bahkan menjelang Rest Area Km130B, antrean mengular sampai lima kilometer membentuk tiga lajur kendaraan.
Pengendara di jalan tol sudah mulai menggunakan bahu jalan untuk bergerak. Akibat padatnya kendaraan, petugas kepolisian terpaksa membuat kontraflow mulai Km132 sampai Km118.
Jalur menuju arah Cirebon ditutup dan digunakan untuk kendaraan yang akan ke arah Jakarta. Sementara jalur B yang semula untuk arah Jakarta hanya digunakan oleh kendaraan yang baru keluar dari Rest Area Km130.
Situasi Tol Cipali saat rekayasa lalu lintas itu cukup lancar dengan kecepatan kendaraan melaju sampai 120 km per jam. Namun sebaliknya arus kendaraan di Tol Cipali yang menuju Cirebon, terpaksa mengantre dari Km118 sampai Km115 atau sepanjang tiga kilometer. Selepas contra flow, arus balik di Cipali mampu melaju sampai kecepatan 120 km per jam.