REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Jumlah pemudik arus balik Lebaran 2018 di Terminal Induk Rajabasa, Bandarlampung, melonjak pada Rabu (20/6) ini. "Arus balik penumpang sebenarnya mulai agak menurun dari hari-hari sebelumnya, namun hari ini mengalami lonjakan penumpang," ujar Denny Wijdan, Kepala Satuan Pelayanaan Terminal Rajabasa di Bandarlampung, Rabu (20/6).
Menurutnya, pada Rabu sampai pukul 12.00 WIB, sudah diberangkatkan 133 unit bus dengan jumlah penumpang 2.500 orang. Jumlah keseluruhan penumpang akan diperbarui setiap hari pukul 08.00 WIB keesokan harinya.
Selain itu, lanjutnya, arus balik Idul Fitri 1439 Hijriah sudah cenderung menurun dari hari biasanya dengan terjadi lonjakan penumpang pada siang hari sampai malam hari. "Masih banyak penumpang yang belum pulang melalui terminal ini," katanya.
Ia menambahkan, setiap hari Terminal Rajabasa memberangkatkan 150 sampai 170 unit bus untuk jurusan Bakauheni, Lampung Selatan dan sekitarnya. "Bila dijumlahkan, maka hampir tiga sampai empat ribu penumpang dalam satu hari yang berangkat melalui terminal tipe A ini," katanya lagi.
Denny menjelaskan, pada keberangkatan H-3 Lebaran 2017 sebanyak 329 unit bus yang diberangkatkan. Sedangkan pada 2018 sebanyak 284 unit bus. Untuk enumpang pada 2017 mencapai 7.715 orang penumpang, dan 2018 mencapai 7.927 orang penumpang.
Bila dilihat dari stastistik ini, jumlah yang berangkat pada arus balik 2018 ini mengalami kenaikan dua persen dari 2017. "Jadi tahun ini mengalami kenaikan sedikit, tidak terlalu signifikan," kata Denny.
Baca: H+4 Puncak Arus Balik di Tol Fungsional Kartasura- Salatiga
Sedangkan untuk kedatangan di Terminal Rajabasa pada H+3 tahun 2017 sebanyak 400 bus dan 2018 sebanyak 402 bus. Jumlah penumpang yang datang melalui terminal ini pada 2017 mencapai 8.876 penumpang atau lebih rendah pada 2018 yang mencapai 7.563 penumpang.
Dari data tersebut, untuk jumlah keberangkatan pada H-3 mengalami penurunan mencapai satu persen hingga dua persen. Denny mengatakan, puncak arus balik pada tahun ini akan terjadi padi sore hingga malam hari dan beberapa hari ke depan. Walaupun libur atau cuti bersama hari Lebaran sudah berakhir hari ini.
Mengenai tingkat keamanan di terminal ini, personel TNI-Polri selalu berjaga-jaga demi keamanan dan ketertiban para penumpang yang hendak balik ke daerah asal masing-masing. "Di sini petugas selalu bersiaga 24 jam secara bergantian, karena ini semua demi keamanan para pemudik," ujarnya lagi.
Sedangkan untuk posko kesehatan, terdapat posko Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Kesehatan yang siaga. Mereka mengecek kondisi kesehatan para pemudik dan pengendara bila merasa tidak enak badan. Terminal Induk Rajabasa merupakan terminal bus terbesar di Provinsi Lampung dan termasuk salah satu terminal kendaraan lintas dalam provinsi Lampung maupun lintas antarprovinsi di Sumatra.