Jumat 10 Aug 2018 17:55 WIB

Rupiah Jumat Sore Kembali Melemah

Rupiah kembali mengalami tekanan terhadap dolar AS

 Ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (10/8) sore bergerak melemah sebesar 41 poin. Rupiah melemah ke posisi Rp 14.473 dibanding sebelumnya Rp 14.432 per dolar AS.

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mengatakan bahwa nilai tukar rupiah kembali mengalami tekanan terhadap dolar AS seiring antisipasi pasar terhadap data inflasi Amerika Serikat. "Inflasi menjadi salah satu sinyal bagi perekonomian AS ke depannya, kondisi itu membuat pelaku pasar cenderung mengakumulasi aset berdenominasi dolar As," katanya di Jakarta, Jumat (10/8).

Ia menambahkan data inflasi juga menjadi perhatian pasar karena dapat memberi sinyal bagi The Fed dalam menentukan kebijakan moneternya. Terkait sentimen politik, Lukman Leong menilai pelaku pasar uang menanggapi netral sehingga depresiasi yang terjadi saat ini memfaktorkan sentimen eksternal.

"Respon pasr masih netral seraya menunggu rancangan ekonomi dari masing-masing pasangan capres," katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini (Jumat, 10/8), tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp 14.437 dibanding sebelumnya (9/8) di posisi Rp 14.422 per dolar AS.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement