REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 14 nama tokoh nasional tersaring untuk mengisi enam posisi Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia. Nama-nama tenar seperti pengusaha nasional Jusuf Kalla dan Sandiaga Uno, hingga pengacara kenamaan Adnan Buyung Nasution dan Todung Mulya Lubis mengikuti seleksi MWA UI sebagai wakil unsur masyarakat masa bakti 2012-2013.

Kepala Kantor Komunikasi UI, Siane Indriani menyebut, seluruh nama yang ditentukan dalam sidang pleno, Kamis (12/4) kemarin akan disaring kembali melalui rapat pleno Senat Akademik Universitas yang dilangsungkan pada 26 April mendatang. Proses pemilihan dilakukan menggunakan sistem quorum untuk memilih enam anggota MWA UI.

Ketua Tim Panitia Khusus Pemilihan MWA UI Unsur Masyarakat, Heru Suhartanto menjelaskan, pihaknya telah menyaring 53 pendaftar. Setelah melewati tahap seleksi kelengkapan berkas dan persyaratan umum, yang memenuhi syarat hanya 48 orang yang lolos ke tahap selanjutnya. Dari 48 nama tersebut, anggota senat akan memilih maksimum 12 nama.

"Hasil perhitungan akhir menunjukkan bahwa nomor urut 12 sampai dengan 14 mempunyai jumlah suara yang sama, sehingga Rapat pleno menyetujui 14 nama untuk masuk dalam proses selanjutnya," kata Heru dalam keterangan pers yang diterima Republika, Jumat (13/4).

Kampus UI juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan penilaian terhadap 14 nama yang tersaring. Masyarakat yang ingin memberikan penilaian terhadap masing-masing nama dapat mengirimkan komentarnya melalui alamat surat elektronik di [email protected] paling lambat hingga 21 April pukul 23.59 WIB.

Nama lain yang juga masuk dalam daftar calon MWA UI Unsur Masyarakat adalah Alwi Shihab, Anugrah Pekerti, Arief Rachman, Bagir Manan, Endriartono Sutarto, Mahfud MD, GKR Hemas, Martha Tilaar, Said agil Siradj dan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Selain menetapkan kebijakan umum universitas, MWA UI juga bertugas memelihara kondisi kesehatan keuangan dan mengawasi pengelolaan kampus UI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika