REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 secara serentak dilaksanakan hari ini, di seluruh wilayah Indonesia, Selasa (18/6). Untuk pelaksanaan SBMPTN di DKI Jakarta, Panitia Lokal (Panlok) Jakarta yang masuk ke dalam wilayah 1, terdiri atas tiga universitas.
Ketiga universitas tersebut Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.
Humas SBMPTN 2013 Panlok Jakarta, Farida Haryoko, mengatakan, penyelenggaraan ujian berlangsung dua hari. SBMPTN akan dilangsungkan hari ini (18/6) dan Rabu (19/6).
''Ujian SBMPTN 2013 Panlok Jakarta diikuti oleh 44.165 peserta,'' kata Farida, Selasa (18/6).
Sebanyak 44.165 peserta tersebut, terdiri dari 17.713 peserta ujian IPA/Saintek, 22.755 peserta ujian IPS/Soshum, dan 3.697 peserta ujian IPC/Campuran.
Farida menjelaskan, pada penyelenggaraan SBMPTN tahun ini, terdapat 11 peserta ujian yang menyandang disabilitas. Ke 11 peserta tersebut merupakan peserta ujian yang mengikuti SBMPTN di Gedung C Fakultas Hukum (FH) UI, Kampus Depok. Total 11 penyandang disabilia ini, terdaftar dan mengikuti ujian IPA/Saintek dan IPS/Soshum. Enam di antaranya peserta yang menyandang tuna netra.
Sedangkan, tak ada satu peserta disabilia pun yang mengikuti ujian IPC/Campuran.
Farida pun menerangkan, selain di Gedung C FH UI, ujian SBMPTN 2013 juga diselenggarakan di sejumlah sekolah SMA dan sederajat, yang tersebar di wilayah Jakarta maupun Depok.
''Lokasi ujian SBMPTN di sekolah-sekolah ini, berjumlah 104 sekolah. Baik SMA, MA, ataupun SMK,'' katanya.
Sebagai contoh sekolah SMA yang menjadi lokasi ujian ialah SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut ia memaparkan, pada pelaksanaan SBMPTN 2013 hari pertama, seluruh peserta akan diujikan Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU). TKDU ini terdiri dari Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
''Sedangkan pada hari Rabu (19/6), peserta Saintek akan mengikuti tes kemampuan dasar (TKD) Saintek, yaitu Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika Dasar,'' ujarnya.
Adapun untuk IPS/Soshum, peserta mengikuti TKD Sejarah, Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi.
''Dan bagi peserta SBMPTN yang memilih program studi ilmu seni dan keolahragaan akan mengikuti ujian keterampilan,'' terang Farida. Ia mengatakan, ujian tersebut akan diselenggarakan pada Kamis (20/6) dan atau Jumat (21/6) esok.
Farida menambahkan, sejalan dengan program pemerintah melalui program Bidikmisi, peserta dari keluarga kurang mampu dan memiliki prestasi akademik yang memadai, dapat mengikuti ujian SBMPTN tanpa biaya pendaftaran.