Senin 24 Mar 2014 21:05 WIB

Telkom-PNRI Kembangkan Perpustakaan Digital

Perpustakaan konvensional (ilustrasi)
Perpustakaan konvensional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Telkom Indonesia melakukan sinergi dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) untuk pengembangan perpustakaan digital, termasuk penyebarluasan jurnal ilmiah. Melalui program ini diharapkan masyarakat semakin mudah mengakses kolkesi pustaka maupun jurnal ilmiah PNRI.

Menurut Direktur Innovation & Strategic Portfolio, Indra Utoyo, Telkom akan memberikan dukungan PNRI dalam  membentuk suatu jaringan perpustakaan agar lebih mudah dijangkau oleh masyarakat luas. Kerja sama antara Telkom dengan PNRI diteken Indra dan Kepala PNRI, Sri Sunarsih.

Menurut Indra, ada kesamaan tujuan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, maka Telkom selaku penyedia platform Q-Journal, sangat tertarik untuk bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional untuk menumbuhkan minat komunitas kampus dalam mengeksplorasi berbagai sumber pengetahuan khususnya dari jurnal ilmiah internasional dan upaya pengembangan perpustakaan kearah digital library (perpustakaan digital).

Perpustakaan Nasional didukung oleh Perpustakaan di level Provinsi dan Kota/Kabupaten membentuk suatu jaringan perpustakaan agar lebih mudah dijangkau oleh masyarakat luas. Sumber-sumber kepustakaan tidak hanya buku-buku, majalah dan artikel/paper saja, namun video dan suara (musik) juga menjadi sumber-sumber dari kepustakaan yang harus dikelola PNRI agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Telkom,kata Indra, akan mendukung upaya PNRI untuk mempermudah masyarakat mengakses jurnal ilmiah berkualitas dan mengeksplorasi berbagai kemungkinan kerja sama dalam rangka menumbuhkan minat masyarakat dalam menggunakan fasilitas perpustakaan di seluruh Indonesia.

Sri Sularsih mengungkapkan bahwa Perpustakaan Nasional terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat khususnya kalangan akademis. ''Kami baru saja mengembangkan layanan penyediaan  jurnal illmiah dari berbagai provider internasional,'' katanya.

Jurnal tersebut diberikan kepada masyarakat secara free (tidak berbayar) agar dapat menjembatani kalangan akademis dalam mengakses kemajuan pengetahuan terkini. ''Portal penyedia jurnal yang disediakan oleh PNRI adalah e-resources.pnri.go.id. PNRI menyambut baik dukungan Telkom untuk mengembangkan perpustakaan dalam bentuk digital agar masyarakat semakin mudah mengakses sumber-sumber kepustakaan yang diperlukan dari mana saja dan kapan saja,'' katanya.

Achmad Sugiarto, EGM Telkom Divisi Solution Convergence menambahkan bahwa penandatanganan MOU ini merupakan bukti nyata dari implementasi program 1000 Jurnal Anak Bangsa dan QJournal Paper Awards yang dicanangkan Telkom pada awal tahun ini dan menjadi bagian dalam program Telkom Smart Campus Award 2014 (TESCA).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement