REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pusat Kajian Politik, Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (Puskopol Fisip UI) meluncurkan Pusat Data Geospasial Politik Indonesia. ''Data politik merupakan sebuah data base on-line yang berbasis pada aplikasi GIS dan Geospasial yang mencakup data dan informasi politik Indonesia,'' ujar Sri Budi Eko Wardani, Direktur Eksekutif Puskopol Fisip UI di Kampus Fisip UI, Depok, Jumat (20/6).
Menurut Sri data politik merupakan database politik online pertama di Indonesia yang menyajikan data dan informasi Politik dalam tiga tampilan data yaitu, Peta Spasial, Tabel, dan Grafik. ''Data politik diperuntukkan sebagai sumber data rujukan bagi analisis dan produksi pengetahuan di bidang politik, sosial, dan ekonomi,'' terangnya.
Sri dalam presentasi peluncuran datapolitik.org yang merupakan Data Geospasial Politik Indonesia ini menjelaskan Geospasial merupakan Pola Titik berbading terbalik dengan Pola Area. Pola Titik mengandalkan kordinat longitude dan latitude. Data mengacu pada titik kordinat lokasi pada peta. Informasi ini banyak digunakan dalam GPS contohnya untuk mengetahui sebaran letak Puskesmas, rumah sakit dan kantor-kantor pemerintah. Sedangkan Pola Area mengandalkan batas ruang wilayah (spasial).
''Data merupakan agregat dari nilai statistik atau parameter pada suatu area yang ditampilkan pada peta. Legenda Peta berfungsi sebagai informasi rentang nilai. Contohnya seperti persentase suara partai politik,'' jelas Sri.
Dirga Ardiansa, Manajer Riset dan Pusat Data Puskopol Fisip UI memapaparkan cara mengakses aplikasi datapolitik.org yakni ketik datapolitik.org pada browser, kemudian akan masuk pada laman website www.puskapol.ui.ac.id. Pada laman web puskapol silakan klik pada icon yang terletak di sisi kanan. Cakupan Data Spasial yakni administrasi di 33 Propinsi, 497 Kabupaten/Kota. Daerah pemilihan (Dapil) yakni 77 dapil DPR RI, 259 dapil DPRD Propinsi dan 2.117 dapil DPRD Kabupaten/Kota.