Selasa 21 Oct 2014 10:20 WIB

IPB Gelar Pelatihan Wirausaha Buah Naga

IPB
IPB

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Fakultas Pertanian (Faperta) Institut Pertanian Bogor (IPB), Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni (DPKHA) IPB, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Faperta IPB, dan Sabisa Farm menyelenggarakan acara Pelatihan Pengusaha Buah Naga menghadapi Asian Eeconomic Community (AEC) 2015 from Zero to Hero Session 2 (18/10).

Pelatihan digelar di Kebun Percobaan IPB Sindang Barang, Bogor. Acara ini bertujuan untuk membentuk program pembinaan kewirausahaan dalam bidang pertanian untuk menumbuhkan minat berwirausaha. Kegiatan pun dibuka secara simbolik oleh Dekan Faperta IPB, Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr dengan pemotongan buah naga.

Ernan Rustiadi menyatakan bahwa kunci dari negara-negara yang maju pertaniannya adalah para pelaku pertaniannya yang merupakan petani pengusaha. Sementara yang masih terkendala di negeri kita adalah kondisi sebagian besar petani kita yang menjadi petani karena tidak ada pilihan yang lebih baik dan merupakan warisan turun temurun.

''Orang Indonesia masih sangat sedikit yang menjadi petani karena benar-benar menyadari bisnis pertanian menjanjikan dan berdaya saing. Di sini kami melakukan suatu pendekatan dan cara pelatihan yang berbeda untuk mendidik mahasiswa menjadi petani pengusaha,'' katanya.

Direktur DPKHA IPB, Dr. Ir. Syarifah Iis Aisyah, M.Sc. Agr menyatakan melalui pelatihan ini ingin membangkitkan mindset para mahasiswa untuk menjadi wirausaha yang handal. Tugas kami di DPKHA adalah memfasilitasi dan membuat pelatihan para lulusan baru IPB untuk menggapai cita-citanya di dunia kerja.

''Saya menginginkan pada AEC 2015 kalian tidak berlomba-lomba menyiapkan proposal untuk membuat lamaran pekerjaan. Tapi memiliki usaha sendiri agar siap bersaing pada saat bisnis pertanian pangan dibutuhkan. Hal ini diprediksi akan sangat digandrungi pada 2030-2050,” papar Syarifah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement