REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Universitas Indonesia menjadi satu-satunya wakil Indonesia di 200 ranking universitas terbaik di daftar Times Higher Education – THE untuk BRICS and Emerging Economies Rangkings 2016. Editor dari THE Rankings menilai ribuan universitas yang ada di 48 negara yakni BRICS (Brazil, Rusia, India, Cina, South Afrika) and negara-negara berkembang  termasuk Indonesia, Taiwan, Thailand, UEA, dan lainnya.

THE adalah satu-satunya lembaga global pengukur kinerja universitas yang berbasis di London. Pengumuman dilansir  THE pada 2 Desember 2015 pukul 21.00 GMT pada acara THE BRICS & Emerging Economies Universitas Summit di New Delhi, India.

Phil Baty, Editor dari THE Rankings, mengirim email ucapan selamat kepada UI via Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM). Baty menyampaikan bahwa Universitas Indonesia berada pada peringkat 171.

Dalam emailnya, Baty menjelaskan sistem penilaian THE BRICS & Emerging Economies Rankings dengan menggunakan 13 indikator kinerja yang sama ketat  dengan perankingan THE World University Rankings.  THE memeriksa kekuatan masing-masing universitas terhadap semua misi utama di bidang pengajaran, penelitian, transfer pengetahuan, penilaian internasional dan jaringan ke industri.

Metode pemeringkatan menitikberatkan pada indikator riset yang dilakukan oleh sivitas akademika. Lima indikator yang digunakan THE adalah kegiatan belajar mengajar (lingkungan pengajaran) sebesar 30 persen, jumlah dan volume penelitian 30 persen, jumlah kutipan 20 persen, kolaborasi internasional pada staf, mahasiswa dan riset sebesar 10 persen, serta jaringan universitas ke sektor industri sebesar 10 persen.

“Sehingga lembaga harus menunjukkan standar kinerja yang tinggi di seluruh bidang pengajaran, penelitian, penilaian internasional dan link ke industri. Kami juga hanya memeringkat universitas terbaik dari bidang yang sangat kompetitif dari 48 negara. Karena itu berada di 200 daftar universitas terbaik adalah sebuah prestasi besar dan Universitas Indonesia harus benar-benar diberi ucapan selamat,” tulis Baty dalam emailnya.

Hanya 35 dari 48 dari negara masuk daftar penilaian bisa menempatkan institusi pendidikan dan riset mereka di 200 besar pemeringkatan terbaru THE. Sehingga peringkat UI kali ini disebut Baty sebagai pencapaian yang signifikan bagi Indonesia.

Agustus 2015 lalu, UI tercatat berada di peringkat 79 dari 100 universitas terbaik se-Asia dan peringkat 310 dunia versi QS World University Rankings. Pada bulan lalu, UI berhasil menambah sembilan peneliti masuk dalam daftar peneliti terbaik versi Webometrics hingga kini jumlahnya menjadi 72 peneliti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika