REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali mengadakan kegiatan Jumat Keliling (Jumling). Kali ini Jumling tersebut singgah di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, (11/8). Jumling tersebut ditempatkan Majelis Nurul Hidayah, Kampung Pasir Andong RT 02 RW 07.
Siaran pers IPB yang diterima Republika.co.id, Senin (14/8) menyebutkan, kegiatan Jumling IPB di Desa Petir diawali dengan pelatihan higienitas produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diikuti oleh warga setempat.
Pelatihan ini memberikan pengetahuan bagaimana pelaku usaha dapat memproduksi makanan, menjaga kebersihan dan melakukan pencegahan untuk menghindarkan makanan dan minuman dari risiko bahaya, baik bahaya fisik, kimia, maupun biologi yang dapat menimbulkan penyakit.
Ketua rombongan Jumling dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, drh Rahmat Hidayat MSi mengatakan, IPB akan terus menjalin tali silaturahim dengan warga lingkar kampus. Karena, menurutnya, IPB juga bagian dari desa lingkar kampus. “Jadi sudah sepantasnya IPB memberikan perhatian, pembinaan dan kemitraan untuk kemajuan dan kesejahteraan warga lingkar kampus,” ujarnya.
Selain itu, terangnya, IPB sangat berharap adanya interaksi dari semua warga lingkar kampus, bersama-sama memajukan dan mengembangkan desa atau kelurahan, terutama membina anak-anak agar bisa kuliah di IPB. “Persiapkan siswa yang cerdas dan berprestasi di sekolahnya, dengan harapan anak-anak Desa Petir dan umumnya warga lingkar kampus dapat menimba ilmu dan belajar di Kampus Rakyat (IPB),” ujarnya.
Ketua RT 02, M Yusuf menyampaikan terima kasih kepada IPB yang dinilainya telah peduli pada warga sekitar kampus. “Kami berharap IPB terus membina dan menjadikan warga lingkar kampus bagian dari keberadaan IPB, membantu warga lingkar kampus hidupnya lebih sejahtera,” kata Yusuf.
Dalam kesempatan ini, Agrianita IPB turut menyosialisasikan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS). Selanjutnya, tim Jumlimg IPB memberikan santunan kepada 20 anak yatim, pemberian bantuan alat kesehatan untuk Posyandu, dan perlengkapan belajar untuk pengajian anak-anak.