Rabu 16 May 2018 22:21 WIB

UAD Sediakan Dua Jalur Pendaftaran Mahasiswa Baru

UAD membuka pendaftaran mulai 2 Januari 2018 sampai akhir Agustus 2018.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Esthi Maharani
UAD
Foto: Dokumen
UAD

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menghadirkan dua jalur penerimaan mahasiswa baru yaitu tes dan nontes. Tahun ini, UAD membuka pendaftaran mulai 2 Januari 2018 sampai akhir Agustus 2018.

Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD, Wahyuni Widyaningsih mengatakan, tahun lalu pendaftar mencapai 15 ribu orang, dan 6.050 orang diterima sebagai mahasiswa. Tahun ini, UAD memiliki daya tampung mahasiswa baru sebanyak 6.000-7.000 orang.

 

(Baca: UAD Ciptakan Alat Pertolongan untuk Disabilitas Netra)

Terkait proses pendaftaran, UAD menghadirkan dua jalur yaitu tes dan nontes. Untuk jalur tes, bisa memakai rapot atau prestasi, dan pendaftarannya bisa secara daring (online) maupun datang ke Kampus 1 atau Kampus 4 UAD.

"Untuk online, mahasiswa mendaftar secara online, mengirim berkas secara online, nanti dari PMB UAD akan memverifikasi berkas-berkas yang dikirim secara online, hasilnya bila sesuai kriteria tugas tes, masing-masing prodi disesuaikan, dan dinyatakan diterima," kata Wahyuni, Rabu (16/5).

Tahun ini, target pendaftar UAD sebenarnya sama dengan tahun lalu. Namun, tahun ini memang ada penambahan program studi di UAD seperti kedokteran, yang baru dibuka dan mengakibatkan sedikit perubahan daya tampung.

Total ada 10 fakultas dan 40 lebih jurusan yang dapat dipilih calon-calon mahasiswa yang ingin mendaftarkan diri di UAD. Selain itu, semester ini juga ada pembukaan program pascasarjana gelombang satu yang akan berakhir sekitar Juli 2018.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement