REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir mengharapkan jangan sampai ada lagi mahasiswa yang menjadi korban dalam aksi mahasiswa untuk megkritisi rancangan undang undang tersebut. Ia menilai mahasiswa harus kembali ke kampus untuk berdiskusi dan berdialog.
“Jangan model di jalanan, lalu apa bedanya kita (mahasiswa) dengan mereka yang bukan mahasiswa kan,” katanya, Jumat (27/9).
Ia mengatakan mahasiswa itu masyarakat intelektual, masyarakat akademik, dan masyarakat yang paling terdidik. Maka ia meminta agar kampus mengajak mereka bicara supaya nanti bisa menyelesaikan persolan dengan baik.
Mengenai meninggalnya mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, ia mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak rektorat untuk bekerja sama dengan aparat kepolisian.
“Soal investigasi bukan dari rektorat. Nanti ia bekerjasama dengan kepolisian bagaimana dia akan melakukan hal itu,” katanya.