REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT XL Axiata dan Axiata Group Bhd mengembangkan ruang pembelajaran modern yang diberi nama Xpressive Lounge dan Xperential Lounge. Ia merupakan suatu metode belajar modern untuk anak-anak.
Di ruangan ini, anak-anak bisa secara bebas berkreasi dan mencoba apa yang mereka inginkan. Tempat itu akan memungkinkan tumbuhnya rasa ingin tahu anak-anak dan sekaligus memenuhi keinginan mereka untuk mengeksplorasi dan mencari jawaban atas berbagai pertanyaan. Dalam hal ini, keberadaan dua ruangan tersebut sebagai bagian dari metode belajar secara modern.
Yang menarik, dua ruang belajar mengajar modern itu diberikan kepada SOS Children's Village, salah satu lembaga di Jakarta yang menampung anak-anak yang telah kehilangan pengasuhan orang tua. Bantuan diserahkan langsung Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi, di Jakarta, Senin (5/11).
Selain meresmikan hasil renovasi fasilitas belajar-mengajar di SOS Children Village, Hasnul juga menyerahkan bantuan laboratorium komputer, 12 unit komputer dan akses internet.
"Donasi untuk bidang pendidikan adalah prioritas XL dan Axiata Group dalam usaha ikut membantu pemerintah mengatasi problema sosial. Pendidikan adalah hak dan modal utama bagi setiap orang untuk membangun kehidupannya, '' kata Hasnul.
Menurut Hasnul,program yang dijalankan oleh SOS Children's Village sangat bagus karena memberikan kesempatan pendidikan kepada anak-anak kita yang telah kehilangan pengasuhan orang tua untuk bisa tetap membangun masa depannya.
Direktur Nasional SOS Children Village, Gregor Hadi Nitihardjo mengatakan, donasi dari XL dan Axiata akan membuka kesempatan bagi anak-anak belajar, berkreasi dan meraih kesempatan untuk maju seperti anak-anak lainnya di seluruh dunia.
Melalui donasi tersebut, XL dan Axiata berharap anak-anak di SOS Children's Villages akan bisa memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung proses belajar mereka dan meraih berbagai kesempatan untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Di ruang kreatifitas yang baru, Xpressive Lounge dan Xperential Lounge, anak-anak bisa secara bebas berkreasi dan mencoba apa yang mereka inginkan. Tempat itu akan memungkinkan tumbuhnya rasa ingin tahu anak-anak dan sekaligus memenuhi keinginan mereka untuk mengeksplorasi dan mencari jawaban atas berbagai pertanyaan. Dalam hal ini, keberadaan dua ruangan tersebut sebagai bagian dari metode belajar secara modern.
Selain donasi fasilitas belajar mengajar, Axiata juga telah memilih dua anak berusia 10 tahun dari SOS Children's Villages Indonesia sebagai talent yang akan didukung untuk mewujudkan cita-citanya. Mereka adalah Benny (ingin menjadi pelukis dan membangun sanggar seni) dan Adit (ingin menjadi dokter dan membangun klinik kesehatan). Dua anak ini terpilih dari 200 lebih kandidat dalam wawancara di 7 negara Asia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika