Selasa 04 Jun 2013 16:20 WIB

Kuota SNMPTN Diperkirakan Tak Terisi 100 Persen

Rep: Yulianingsih / Red: Djibril Muhammad
SNMPTN 2013
SNMPTN 2013

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meski Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memberikan kuota 50 persen mahasiswa baru untuk jalur Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) tahun ini, namun diperkirakan kuota jalur ini tidak akan terisi 100 persen.

Sebab, ada calon mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang meskipun sudah dinyatakan diterima melalui jalur tersebut.

Kabid Humas Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Anwar Effendi mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya ada 7 persen calon mahasiswa yang tidak daftar ulang meski diterima di kampusnya.

"Kuota 50 persen dimungkinkan tidak terisi penuh. Karenanya kursi yang kosong akan diisi melalui jalur berikutnya," ujarnya, Selasa (4/6).

Diakui dia, tahun ini UNY menerima sekitar 3 ribu mahasiswa melalui jalur SNMPTN. Ada banyak alasan mengapa kuota SNMPTN tersebut tak terisi penuh. Salah satunya, kata dia, adalah mahasiswa kurang puas dengan program studi yang dinyatakan diterima pada SNMPTN tersebut.

"Karenanya ada yang mencoba ikut seleksi melalui jalur lain baik SBMPTN maupun ujian mandiri," katanya.

Untuk menghindari penerimaan ganda melalui jalur lain, maka registrasi atau daftar ulang bagi mahasiswa yang diterima pada jalur SNMPTN waktunya disamakan dengan jadwal ujian melalui SBMPTN.

Hal senada diungkapkan, Kepala bidang humas UGM, Wijayanti. Menurut dia, apabila siswa melepaskan haknya sebagai mahasiswa jalur SNMPTN, kursi yang ditinggalkan tersebut akan ditambahkan dan diisi oleh calon mahasiswa jalur lain, yaitu SBMPTN dan Seleksi Mandiri.

"Kursi kosong itu nanti akan kami alokasikan bagi calon mahasiswa jalur SBMPTN, dan akan ditambahkan pada kuota seleksi berikutnya," tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement