REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan pendistribusian buku Kurikulum tahun 2013 ke sekolah-sekolah dapat selesai pada pertengahan Agustus mendatang.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud Ibnu Hamad mengatakan untuk langkah antisipasi, soft copy buku buku paket kurikulum ke sekolah-sekolah diunggah melalui situs resmi Kemendikbud.
"Insya Allah 15 Agustus kita maunya proses pendistribusian selesai, sementara sekolah bisa pakai Softcopynya dulu," kata Ibnu saat dihubungi Republika, Ahad (10/8).
Ibnu mengatakan sampai sejauh ini proses distribusi buku secara nasional baru sekitar 70 persen. Hal itu dikarenakan karena menunggu selesainya pembuatan buku cetak oleh percetakan yang memenangkan tender. Namun, ia memastikan pendistribusian akan segera diselesaikan mengingat tahun ajaran baru sudah dimulai.
Terhambatnya pendistribusian buku kurikulum yang terjadi di daerah pun, turut dirasakan di sekolah di DKI Jakarta. Untuk sementara hampir di semua sekolah menggunakan fotocopy buku paket.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun membenarkan keadaan penggunaan fotocopy buku paket untuk kegiatan belajar mengajar siswa.
Menurutnya, kondisi tidak bisa dihindari mengingat pendistribusian buku paket merupakan kewenangan dari Kemendikbud.
"Tidak bisa diantisipasi kecuali pakai fotokopian dulu sementara. Karena kalau kita double pun masuk penjara. Jalan pintas terbaik pakai fotocopy dulu sementara untuk keadaan darurat. Tapi memang tidak sesuai solusinya," kata Lasro.