Senin 24 Aug 2015 18:03 WIB

Ribuan Anak Ikuti Lomba Seni Nasional

Rep: Maspril Aries/ Red: Dwi Murdaningsih
Peserta lomba baca puisi sedang beraksi di depan puluhan peserta yang hadir, Sabtu (6/8). Lomba ini merupakan rangkaian Republika Ramadhan Fair.
Foto: Republika/Imam Budi Utomo
Peserta lomba baca puisi sedang beraksi di depan puluhan peserta yang hadir, Sabtu (6/8). Lomba ini merupakan rangkaian Republika Ramadhan Fair.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Sebanyak 2619  siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional  (FLS2N) 2015 di Palembang Sport Convention Center (PSCC). Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad mengatakan lomba yang berlangsung sejak 23-29 Agustus ini akan dikompetisikan 28 cabang lomba untuk memperebutkan 153 medali.

Hamid menjelaskan, FLS2N 2015 yang memperlombakan karya seni dan budaya yang dapat dijadikan sebagai wahana untuk membentuk karakter anak didik. Cabang yang diperlombakan pada FLS2N 2015 diantaranya, menyanyi solo, tari tradisional, tari kreasi, pidato bahasa Indonesia, pantomim, kriya anyam dan lain sebagainya. Perlombaan akan berlangsung pada beberapa tempat di Palembang,seperti di Museum Balaputra Dewa, Pulau Kemaro dan RRI Palembang.

Pemenang pertama akan mendapatkan beasiswa prestasi dan mendapatkan piala bergilir yang diserahkan kepada provinsi pemenang. Khusus pemenang tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dkirim ke tingkat internasional yang merupakan ajang lomba 2 tahunan di India pada April 2016. Untuk pemenang lomba tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) akan diikutsertakan dalam perlombaan bidang desain poster di Tokyo, Jepang pada Maret 2016.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan untuk menciptakan sumber daya manusia kreatif sangat tergantung dengan keberadaan seni dan budaya yang ada dalam diri sendiri. “Masa depan bangsa supaya semakin maju sangat tergantung dengan sumber daya manusia yang kreatif. Kreatif selalu menciptakan ide baru dan itu sangat dibutuhkan dalam pembangunan sekarang ini," kata Anies.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement