REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial bernama iJakarta dalam rangka Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba).
Peluncuran tersebut dilakukan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada hari ini dalam peringatan puncak acara Hanjaba yang diselenggarakan di Balai Kota DKI.
"Saya berharap, dengan adanya perpustakaan digital iJakarta ini, orang-orang Jakarta akan lebih suka membaca. Saya sangat mengapresiasi penemuan ini," kata Basuki dalam sambutannya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut dia, aplikasi tersebut merupakan hasil kerja sama dari Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) dengan PT Woolu Aksara Maya. Ke depannya, aplikasi itu akan tersambung dengan sistem Jakarta Smart City.
"Aplikasi iJakarta merupakan aplikasi perpustakaan digital pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan alat untuk membaca buku digital atau e-book reader. Aplikasi ini diluncurkan supaya warga bisa dengan mudah mendapatkan buku yang berkualitas," ujar Basuki.
Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur itu lebih lanjut menuturkan bahwa keberadaan aplikasi tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh para penerbit untuk menerbitkan buku secara digital.
"Tentu saja aplikasi perpustakaan digital ini bisa dijadikan sebagai ajang promosi buku dari penerbit. Tanpa harus dicetak, banyak yang bisa dihemat. Jadi, aplikasi ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," tutur Basuki.
Dia mengungkapkan aplikasi tersebut dapat diunduh di ponsel pintar atau smartphone berbasis android, iOS dan windows. Aplikasi itu dapat digunakan, baik secara online maupun offline.
"Buku dalam bentuk digital ini bisa dipinjam secara gratis oleh masyarakat yang sudah mengunduh aplikasi. Jadi, semua warga Jakarta silakan mengakses perpustakaan pribadi ini secara cuma-cuma," ungkap Basuki.