REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas kafilah kontingen DKI Jakarta untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII di Kota Medan dan Deli Serdang, Sumatra Utara, Kamis (4/10). MTQ dijadwalkan digelar pada 7 Oktober yang rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo.
Pelepasan ini berlangsung di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, dihadiri Kepala Biro Pendidikan Mental (Dikmental) Hendra Hidayat dan wali kota dari lima wilayah kota madya dan bupati Kepulauan Seribu. Anies menekankan, kafilah yang bertanding meraih prestasi tertinggi dengan target juara satu. Dia meminta peserta, pendamping, dan pelatih menjaga stamina serta konsentrasi dengan baik selama perjalanan menuju Medan.
"Saudara semua yang berangkat, membawa emblem Provinsi DKI Jakarta di dada. Artinya, di setiap dada saudara membawa aspirasi warga DKI. Anda berangkat mewakili kita di sana. Karena itu, jaga baik-baik, ini tanda Anda berangkat sebagai wakil, maka tunjukkan untuk bisa berprestasi," ujar Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto bersama para santri saat pelepasan Kafilah Provinsi DKI Jakarta pada Musabaqah Tilawatil Qur'an Tingkat Nasional XXVII di Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/10).
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada setiap pelatih dan pendamping sebagai wakil Provinsi DKI Jakarta siap untuk berlaga di MTQ XXVII nanti. "Oleh karena, orang tidak melihat proses pelatihannya yang panjang dan tidak terlihat. Jakarta perlu menjadi contoh prestasi bagi wilayah lain di Indonesia," katanya.
Kafilah Provinsi DKI Jakarta berangkat pada 4 Oktober 2018 dan kembali pada 14 Oktober 2018. Adapun jumlah kafilah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 100 orang terdiri dari 50 peserta inti putra/putri, enam peserta cadangan, 10 pelatih pendamping, 25 ofisial, tujuh pengarah/pembina, dan pengawas.
Selain itu, Provinsi DKI Jakarta juga mendukung penyelenggaraan MTQ Nasional dalam bentuk pameran lembaga keagamaan bertemakan "Mushaf Betawi" dan Pawai "Ta'aruf" Kendaraan Hias mengusung topik "Rumah Abaya sebagai Sarana Dakwah".
Perwakilan santri menyerahkan kaligrafi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pelepasan Kafilah Provinsi DKI Jakarta pada Musabaqah Tilawatil Qur'an Tingkat Nasional XXVII di Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/10).