Rabu 10 Oct 2018 21:04 WIB

LPEI Bertugas Selenggarakan Program Ekspor Nasional

Eximbank menginisiasi program untuk membantu eksportir yang disebut DHP

Dalam rangkaian kegiatan IMF/WBG Annual Meetings 2018 di Nusa Dua, Bali, LPEI berkesempatan menyelenggarakan diskusi panel dengan mengambil tema 'The Perfect Time to Enhance Emerging Economies Cooperation on Trade'
Foto: LPEI
Dalam rangkaian kegiatan IMF/WBG Annual Meetings 2018 di Nusa Dua, Bali, LPEI berkesempatan menyelenggarakan diskusi panel dengan mengambil tema 'The Perfect Time to Enhance Emerging Economies Cooperation on Trade'

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Berdasarkan Undang Undang Nomor 2 Tahun 2009, pemerintah diamanatkan mendirikan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank yang bergerak di bidang pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultasi. LPEI bertugas untuk menyelenggarakan program ekspor nasional. 

Dalam rangkaian kegiatan IMF/WBG Annual Meetings 2018 di Nusa Dua, Bali, LPEI berkesempatan menyelenggarakan diskusi panel dengan mengambil tema 'The Perfect Time to Enhance Emerging Economies Cooperation on Trade'. Diskusi panel ini terbagi menjadi dua sesi yang membahas tema besar yaitu perekonomian dan perdagangan global. 

Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Sinthya Roesly menyampaikan, diskusi panel ini bertujuan untuk mendapatkan pandangan dari panelis yang merupakan ahli di bidang terakit. Para panelis terdiri wakil pemerintah, Bank Sentral, Eximbank, serta institusi keuangan untuk mengeksplorasi beberapa poin terkait cara memperkuat daya saing UKM berorientasi ekspor dalam e-commerce global. 

"Selain itu, fokus dari diskusi panel ini adalah menciptakan strategi, memberikan dukungan, dan meningkatkan kesiapan untuk para pelaku usaha berorientasi ekspor dalam memasuki e-commerce global," kata Sinthya dalam siaran, Rabu (10/10).

Sinthya mengatakan, pada 2018 perseroannya akan menginisiasi suatu program untuk membantu para pelaku usaha berorientasi ekspor/eksportir, yaitu Digital Handholding Program (DHP).

Sinthya menambahkan, yang dilakukan Indonesia Eximbank melalui DHP diharapkan dapat membantu pelaku UMKM berorientasi ekspor untuk meningkatkan daya saing produk unggulannya di pasar global melalui pendampingan, pemberian fasilitas, dan pelatihan yang diberikan secara berkesinambungan. 

"Sehingga pelaku UMKM ekspor Indonesia akan mampu memasarkan, memperluas akses pasar, serta mempromosikan produknya di pasar global," ujarnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan, dalam konteks mempromosikan ekspor melalui e-commerce, pemerintah telah melakukan diskusi dengan Jack Ma mengenai bagaimana Alibaba dapat membantu Indonesia dalam meningkatkan ekspor ke Cina. Salah satu caranya adalah menjual lebih banyak produk Indonesia pada acara “Single Days” yang diselenggarakan oleh Alibaba setiap tahun pada 11 November.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement