Akibat gempa bumi dan gelombang tsunami yang terjadi pada 28 September lalu, membuat Masjid Arqam Babu Rahman (masjid Apung) yang terletak di pantai Talise, Palu Sulawesi Tengah, nampak rusak, Sabtu (13/10). (FOTO : Darmawan / Republika)
Akibat gempa bumi dan gelombang tsunami yang terjadi pada 28 September lalu, membuat Masjid Arqam Babu Rahman (masjid Apung) yang terletak di pantai Talise, Palu Sulawesi Tengah, nampak rusak, Sabtu (13/10). (FOTO : Darmawan / Republika)
Akibat gempa bumi dan gelombang tsunami yang terjadi pada 28 September lalu, membuat Masjid Arqam Babul Rahman (masjid Apung) yang terletak di pantai Talise, Palu Sulawesi Tengah, nampak rusak, Sabtu (13/10). (FOTO : Darmawan / Republika)
Akibat gempa bumi dan gelombang tsunami yang terjadi pada 28 September lalu, membuat Masjid Arqam Babu Rahman (masjid Apung) yang terletak di pantai Talise, Palu Sulawesi Tengah, nampak rusak, Sabtu (13/10). (FOTO : Darmawan / Republika)
Akibat gempa bumi dan gelombang tsunami yang terjadi pada 28 September lalu, membuat Masjid Arqam Babu Rahman (masjid Apung) yang terletak di pantai Talise, Palu Sulawesi Tengah, nampak rusak, Sabtu (13/10). (FOTO : Darmawan / Republika)
Akibat gempa bumi dan gelombang tsunami yang terjadi pada 28 September lalu, membuat Masjid Arqam Babu Rahman (masjid Apung) yang terletak di pantai Talise, Palu Sulawesi Tengah, nampak rusak, Sabtu (13/10). (FOTO : Darmawan / Republika)
Akibat gempa bumi dan gelombang tsunami yang terjadi pada 28 September lalu, membuat Masjid Arqam Babu Rahman (masjid Apung) yang terletak di pantai Talise, Palu Sulawesi Tengah, nampak rusak, Sabtu (13/10). (FOTO : Darmawan / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Berada di bibir pantai, masjid ini dibangun di atas permukaan air laut sebagai salah satu ikon Kota Palu. Masjid Apung Arwam Baabul Rahman ini berada di perairan pesisir Pantai Talise.
Ketika tsunami menerjang Palu, bangunan masjid ini relatif tegak berdiri. Walaupun jembatan yang menghubungkan daratan dengan bangunan masjid tampak rusak dan air merendam bagian dalam masjid.
sumber : Republika
Advertisement