Selasa 16 Oct 2018 19:52 WIB

Pemerataan Infrastruktur Tingkatkan Daya Saing

Infrastruktur yang merata juga membuat kesenjangan antarwilayah berkurang.

Presiden Jokowi saat menghadiri Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2016.
Foto: Tarsus Indonesia
Presiden Jokowi saat menghadiri Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang empat tahun terakhir, Presiden Joko Widodo gencar membangun infrastruktur di seluruh wilayah di Indonesia. Infrastruktur dipandang sebagai fondasi yang dibangun untuk menatap masa depan yang lebih maju dan merata.

Pembangunan infrastruktur itu perlu mendapatkan dukungan dari pemangku kepentingan di sektor industri terkait. Terkait hal itu, Tarsus Indonesia berencana menghadirkan Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2018. Sebuah ajang pameran infrastruktur terbesar dan terlengkap di Indonesia yang akan digelar 31 Oktober–2 November 2018 di Jakarta.

"Indonesia Infrastructure Week 2018 dirancang sebagai solusi atas kebutuhan pasar dan industri infrastruktur di Tanah Air," ujar Portfolio Director Tarsus Indonesia, Cheah Wai Hong, Selasa (16/10).

Tarsus merupakan perusahaan yang bergerak di bidang media, pameran, dan konferensi berbasis -to-business (B2B). IIW 2018 bertujuan mendukung pemerintah dalam agenda pembangunan infrastruktur negara. Juga bertujuan memberikan platform bagi para pelaku bisnis dan penyedia solusi di bidang infrastruktur.

"Acara ini menghadirkan kesempatan berbisnis dengan berbagai pihak, sembari mendorong agenda infrastruktur pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur di enam sektor yang tersedia," kata Cheah Wai Hong.

Percepatan pembangunan infrastruktur oleh Presiden Jokowi bukan hanya untuk mengejar ketertinggalan, melainkan juga menumbuhkan sentra ekonomi baru yang mampu memberikan nilai tambah bagi daerah di seluruh penjuru Tanah Air. Dengan tersedianya infrastruktur yang merata, kesenjangan antarwilayah juga dapat dikurangi.

Pada tahun yang ke-6 ini, IIW 2018 diproyeksikan membawa sekitar 16 ribu pengunjung. Mereka berasal dari kalangan profesional pada sektor energi, air dan pengolahan limbah, perkeretaapian, pelabuhan, utilitas, konstruksi, serta transportasi.

Selama tiga hari, seluruh pemain kunci di dalam rantai pasok industri infrastruktur Indonesia dipertemukan. Mereka akan menjajaki peluang baru, bertukar pikiran, membangun koneksi, serta memamerkan produk dan jasa unggulan masing-masing.

IIW 2018 mengadopsi konsep show-within-a-show dengan membawa tujuh pameran dagang vertikal dalam ruang lingkup sektor infrastruktur. Antara lain, InfraEnergy Indonesia, InfraPorts Indonesia, InfraSecurity Indonesia, InfraRail Indonesia, InfraWater Indonesia, serta Trenchless Indonesia dan Special Economic & Industrial Zones (SEIZ).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement