REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho, didakwa bersalah oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) atas komentar yang dibuatnya di depan kamera televisi saat berjalan meninggalkan Old Trafford seusai timnya menekuk Newcastle 3-2 pada Sabtu (6/10). Mourinho yang tertekan dengan berita pemecatannya sebelum laga, dilaporkan mengeluarkan kata-kata kasar setelah kemenangan itu dalam Bahasa Portugis.
Sebelumnya, FA sudah menginvestigasi masalah tersebut dan baru mengumumkan dakwaan sekarang. "Jose Mourinho didakwa bersalah menyusul pertandingan Manchester United melawan Newcastle United,” kata seorang juru bicara FA, dikutip dari ESPN, Selasa (16/10).
"Diduga bahwa bahasanya pada akhir pertandingan, seperti yang ditangkap oleh rekaman kamera, adalah kasar dan/atau menghina dan/atau tidak pantas. Dia sampai jam 6 sore pada 19 Oktober 2018 untuk menanggapi dakwaan itu."
Mourinho berpotensi mendapatkan larangan berada di pinggir lapangan mendampingi timnya. Jika diputuskan dalam waktu dekat, ia akan kehilangan hak untuk mendampingi skuatnya ketika pertandingan besar kontra Chelsea di Stamford Bridge, Sabtu (20/10).
Sebelumnya, Mou pernah menjalani larangan satu pertandingan dan denda 58 ribu pound untuk dua pelanggaran terpisah selama musim 2016/17. Ia diusir ke tribun oleh wasit Mark Clattenburg dalam insiden di dalam atau di sekitar area terowongan selama babak pertama, saat hasil tanpa gol dengan Burnley pada 29 Oktober. Kemudian menjalani larangan berada di pinggir lapangan setelah kemenangan 3-1 atas Swansea pada 6 November dan membayar denda 8 ribu pound.
Dalam insiden terpisah, eks pelatih Madrid itu didenda 50 ribu pound atas komentar yang dilayangkannya kepada wasit Anthony Taylor. Mourinho mengatakan akan sulit bagi Taylor untuk memimpin pertandingan United di Liverpool pada 17 Oktober 2016. Waktu itu, pertandingan berakhir imbang tanpa gol.
Wayne Rooney pernah dihukum karena mengumpat di depan televisi pada April 2011 setelah mencetak hat-trick di West Ham United. Akibatnya, FA menghukum Rooney dengan larangan dua pertandingan, yang membuatnya absen saat laga kontra Newcastle serta kekalahan di semifinal Piala FA pada Manchester City.