Jumat 19 Oct 2018 17:13 WIB

In Picture: Truk Pengangkut Sampah DKI Sempat Dicegat Pemkot Bekasi

Jumlah dana hibah yang dibayar oleh Pemprov DKI sebesar Rp 194 miliar..

Red: Mohamad Amin Madani

Petugas melintas didekat truk pengangkut sampah di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (19/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja melintas didekat truk pengangkut sampah yang terparkir di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (19/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Truk pengangkut sampah melintas di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (19/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Truk pengangkut sampah melintas di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (19/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga melintas didekat truk pengangkut sampah yang terparkir di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (19/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Petugas melintas didekat truk pengangkut sampah di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (19/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah truk pengangkut sampah diparkir di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (19/10).

Pemerintah Kota Bekasi berencana akan memberlakukan kebijakan pembatasan jam operasional truk sampah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuju TPST Bantar Gebang sebagai peringatan karena dinilai tidak menjalankan perjanjian kerja sama yang telah disepakati. 

Sebelumnya, Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyatakan sudah membayar dana hibah ke Pemerintah Kota Bekasi, Jabar. Dana hibah tersebut terkait kerja sama pemanfaatan lahan Bantargebang sebagai lokasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sampah dari ibu kota.

Anies yang berbicara pada awak media di Balai Kota Jakarta, Kamis (18/10), mengatakan untuk tahun 2018, sudah melaksanakan kewajibannya memberikan dana hibah bagi Bantargebang sebesar Rp 194 miliar. Sementara untuk 2019 akan dikucurkan sebesar Rp 141 miliar. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement