Kamis 08 Nov 2018 08:04 WIB

Sunarsip: Penilaian ASR secara Kualitatif dan Kuantitatif

Acara ini harus terus berlanjut dengan kualitas yang semakin meningkat.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolanda
Juri ASR, Sunarsip
Foto: Republika TV/Suryadinata
Juri ASR, Sunarsip

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juri Anugerah Syariah Republika, Sunarsip mengatakan penilaian terhadap para pemenang penghargaan mencakup berbagai aspek. Penghargaan ini diberikan kepada pelaku atau institusi di industri keuangan syariah didasarkan pada parmeter tertentu yang telah didesain dan sepakati antara penilai dari eksernal dan internal Republika. 

"Parameter itu antara lain parameter keuangan secara kuantitatif dan aspek kesyariahan secara kualitatif," katanya, kemarin.

Parameter kuantitatif di antaranya kinerja keuangan dengan beragam kategori yang sudah disusun dan disiapkan. Tidak hanya parameter kuantitafif tapi juga mengacu pada parameter kualitatif yakni kesyariahannya.

Maka dari itu, para juri itu kombinasi penilai yang ahli dari segi kualitatif dan kuantitatif sehingga saling melengkapi. Secara kualitatif akan terlihat dan terukur mulai dari performa usaha, efisiensinya dan lainnya.

"Dilihat aspek kesyariahan ada yang dilanggar atau tidak, itu dinilai juga," katanya.

Ia berharap acara ini harus terus berlanjut dengan kualitas yang semakin meningkat di masa-masa depan. Pemain di industri nanti akan semakin banyak sehingga jumlah kandidat dan juara juga meningkat.

Seiring dengan itu maka gebyar dan syiarnya akan semakin ramai dan mewarnai kancah industri keuangan syariah. Sehingga bisa mendapat perhatian masyarakat dan pelaku usaha lainnya yang ingin berinteraksi di industri.

Tak kalah penting, acara bisa jadi perhatian pemerintah karena industri terus berkembang. Bahwa ini bagian penting dari pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepannya. BI, OJK pemerintah jadi semakin memperhatikan para pelaku di industri ke depannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement