REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampung Apung banjir lagi. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat warganya untuk memeriahkan Piala Dunia 2014 yang kini sudah dimulai.
"Kami biasa adakan nonton bareng. Tapi informal saja. Tidak resmi acara kampung. Spontan saja kumpul di pos," kata Ketua RT setempat Rudi, Jumat (13/6) .
Pos yang dimaksud adalah pos ronda yang biasa digunakan mangkal oleh warga khususnya kaum pria. Ditanya mengenai persiapan yang dilakukan untuk acara nonton bareng, Rudi mengaku tidak ada persiapan khusus.
"Halah tidak ada persiapan apa-apa. Pokoknya kalau lagi ingin kumpul ya kumpul saja. Yang penting jadi akrab satu sama lain. Paling nanti siapa gitu ada yang bawain makanan kecil,"ucap Rudi.
Baginya, sebuah kepuasan tersendiri bila menyaksikan warganya jadi lebih akrab lantaran nonton bola bareng. Dengan modal nol rupiah dan televisi 21 inci di pos ronda, warga Kampung Apung bisa menggelar nonton bareng yang tak kalah meriah dengan di cafe-cafe.
Kampung Apung yang kini sedang menghadapi isu relokasi, tampak tidak terpengaruh. Malahan, geliat piala dunia begitu semarak dengan anak-anak kecilnya yang mengenakan jersey tim favorit masing-masing.
Sekali lagi, di Kampung Apung kita bisa menyaksikan betapa demam Piala Dunia mampu menumbuhkan keceriaan dan optimisme akan masa depan.