REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Selama lebih dari empat pekan kedepan Piala Dunia 2014 yang terselenggara di Brasil akan bersamaan dengan hadirnya bulan Ramadhan. Beberapa pemain muslim merasa sangat tertantang untuk tetap berpuasa sebagai wujud sinergi antara ibadah dan karier.
Pada piala dunia kali ini jadwal pertandingan saat minggu terakhir akan bersamaan dengan datangnya bulan Ramadhan. Saat itulah saat dimana lebih dari satu milyar masyarakat muslim melaksankan ibadah puasa, termasuk diantanya adalah para pemain sepak bola yang bertanding dalam Piala Dunia.
“Semua muslim sebaiknya tetap berpuasa baik yang merupakan petugas pemadam kebakaran, polisi termasuk juga para pemain sepak bola,” ucap Anggota Dewan Muslim Inggris, Imam Ajmal Masroor, seperti yang dilansir dari muslimvillage.com pada Rabu (18/6).
Lain halnya dengan Imam Ajmal, seorang Direktur Medis di Abu Dhabi Club Al Jazira Nick Worth, mengatakan bahwa ia menyarankan para pemain untuk merencanakan jadwal sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Ia menjelaskan bahwa sebaiknya para pemain muslim berkonsultasi dengan para ustadz agar mendapat saran dalam maencapai performa yang optimal baik dalam karir maupun dalam ibadah.
Seperti pada olimpiade tahun lalu yang juga bersamaan dengan bulan Ramadhan, beberapa atlet tetap memilih untuk berpuasa meskipun sedang bertanding. Namun, ada juga beberapa atlet muslim yang memilih untuk berpuasa setelah Olimpiade berakhir demi menjaga stamina secara optimal.
Hal ini juga sepertinya akan terjadi pada Piala Dunia kali ini. Sebagian pemain menyikapinya dengan kondisional.
tTerdapat beberapa pemain yang menyatakan akan tetap berupasa, namun ada juga yang menyatakan akan berpuasa setelah musim pertandingan usai.