REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Perhelatan Piala Dunia 2014 Brasil akan segera memasuki babak 16 besar. Berikut sejumlah rekor yang tercipta hingga Selasa (24/6) ini
Rekor Pertama
Jerman menjadi tim pertama yang mencatatkan rekor pada Piala Dunia 2014. Pada laga pembuka Grup G melawan Portugal, tim Panser ditasbihkan menjadi tim yang paling banyak melakoni pertandingan di ajang empat tahunan tersebut.
Pada laga kontra Portugal, Jerman menjadi tim pertama yang mencapai 100 penampilan sepanjang sejarah Piala Dunia. Dari 100 penampilan tersebut, Jerman mencatatkan 61 kemenangan, 19 imbang, dan 20 kali kalah.
Dalam 100 kali penampilan, Jerman tercatat menciptakan 210 gol dan kebobolan 117 gol. Jerman merupakan salah satu tim tersukses di Piala Dunia dengan koleksi tiga gelar juara pada 1954, 1974, dan 1990.
Laga ke-100 Jerman berakhir manis. Anak-anak asuh Joachim Loew mencukur Portugal dengan empat gol tanpa balas. Empat gol Jerman disumbangkan oleh Thomas Mueller dan Mats Hummels.
Hattrick Pertama
Laga kontra Portugal tak hanya jadi sejarah bagi tim nasional Jerman. Laga pembuka Grup G itu sekaligus menjadi momen yang tak terlupakan bagi Thomas Mueller.
Pemain Bayern Muenchen itu mencatatkan hattrick pertama pada Piala Dunia 2014. Gol pertama Mueller tercipta lewat titik putih.
Wasit Milorad Mazic memberikan tendangan 12 pas setelah Mario Goetze dijatuhkan Joao Pereira di kotak penalti. Mueller sukses mengeksekusi hadiah penalti tersebut dengan tendangan menyusur tanah di pojok kiri gawang Rui Patricio.
Menjelang turun minum, Mueller kembali beraksi. Memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan, Mueller melepaskan tembakan yang tak bisa dibendung Patricio. Gol ketiga Mueller tercipta lewat kerja sama apik dengan Toni Kroos pada menit ke-78.
Hasil Imbang Pertama
Putaran pertama babak penyisihan grup Piala Dunia 2014 menghasilkan banyak pesta gol. Dari 16 laga pertama, total tercipta 49 gol atau rata-rata 3,06 gol per laga.
Produktivitas Piala Dunia 2014 sejauh ini adalah yang tertinggi sejak edisi 1958 di Swedia dengan rata-rata 3,60 gol per laga. Derasnya keran gol yang terjadi pada laga-laga pembuka penyisihan grup rupanya tak terjadi di Stadion Joaquim Americo Guimares.
Pada laga Grup F yang mempertemukan Iran kontra Nigeria itu, kedua tim gagal menunjukkan produktivitasnya. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap tak berubah tanpa gol.
Laga Iran kontra Nigeria merupakan laga dengan hasil imbang pertama di Piala Dunia kali ini. Nigeria pantas kecewa karena mendominasi penguasaan bola hingga 72 persen. Tim polesan Stephen Keshi juga memliki sedikitnya enam peluang emas yang gagal berbuah gol.
Gol Cepat Pertama
Penonton yang hadir di Stadion Arena das Dunas dibuat kaget oleh aksi Clint Dempsey pada laga Grup G antara Amerika Serikat dan Ghana. Laga belum genap berjalan satu menit, bomber AS itu menari-nari di kotak penalti lawan.
Tepatnya pada detik ke-30, tendangan Dempsey bersarang di gawang Adam Larsen Kwarasey. Gol Dempsey merupakan gol pertama yang mampu menembus 10 besar gol tercepat sepanjang sejarah Piala Dunia.
Gol Dempsey pada detik ke-30 adalah gol tercepat kelima sepanjang sejarah Piala Dunia 2014. Gol Hakan Sukur pada detik ke-11 pada Piala Dunia 2002 masih belum terpatahkan di urutan pertama.
Selain masuk dalam daftar tercepat, gol ke gawang Ghana juga mengantarkan Dempsey masuk dalam catatan sejarah lainnya. Dempsey menjadi pemain AS pertama yang mampu mencetak gol di tiga edisi Piala Dunia.
Uniknya, gol pertama Dempsey di Piala Dunia 2006 juga dicetak ke gawang Ghana. Pada 2010, Dempsey menyarangkan satu gol ke gawang Inggris.