Kamis , 20 Mar 2014, 08:00 WIB

'Tangan Tuhan' Kini Jadi Milikku

Rep: Satya Festiani / Red: Didi Purwadi
Luis Suarez (kiri) menghalau bola dengan menggunakan tangannya.
Foto Reuters/Kai Pfaffenbach

Luis Suarez (kiri) menghalau bola dengan menggunakan tangannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Gol 'Tangan Tuhan' kedua yang dilakukan striker Uruguay, Luis Suarez, menguar kontroversi. Banyak yang menyebutnya sebagai penyelamat karena dapat menggagalkan kemenangan Ghana, tetapi banyak juga yang menganggapnya sebagai pemain yang curang.

Insiden yang terjadi pada perempat final Piala Dunia 2010 tersebut berlangsung ketika Uruguay bertanding melawan Ghana di Afrika Selatan. Pada menit-menit akhir dalam kedudukan imbang 1-1, pemain Ghana Dominic Adiyah menyundul bola secara akurat ke gawang Uruguay.

Sayangnya Suarez yang ketika itu berdiri di garis gawang, menghalangi bola dengan tangannya. Bola pun gagal masuk.

Wasit asal Portugal, Olegario Benquerenca, kemudian menjatuhi Suarez kartu merah karena telah menyentuh bola. Ghana pun diberikan hadiah berupa penalti.

Asamoah Gyan dipercaya melakukan eksekusi. Namun, ia gagal menggolkan bola ke gawang. Tendangannya hanya menerpa tiang.

Tak lama setelah itu, babak tambahan usai. Karena posisi yang masih imbang, perebutan tiket ke semifinal harus diselesaikan melalui adu penalti.

Saat adu penalti, dua pemain Ghana yakni John Mensah dan Dominic Adiyah gagal memasukan bola. Sedangkan, Uruguay hanya gagal sekali yakni oleh Maximiliano Pereira. Pertandingan ditutup dengan kemenangan Uruguay 4-2.

Hal yang dilakukan Suarez hampir sama dengan yang dilakukan Diego Maradona pada Piala Dunia 1986 Meksiko. Ketika itu, Maradona memakai tangan untuk mencetak gol.

“Tangan Tuhan menjadi milikku sekarang. Aku melakukan penyelamatan terbaik di turnamen ini,” ujar Suarez.

Suarez mengaku ketika latihan ia sering bertugas menjadi penjaga gawang. “Bermain sebagai kiper itu ada gunanya,” ujarnya.

Atas insiden tersebut, Suarez dikenai sanksi skorsing satu pertandingan. Sementara itu, badan tertinggi sepak bola dunia FIFA batal memberikan hukuman tambahan.

Teman satu tim Suarez, Diego Forlan, menyayangkan Suarez yang melewatkan semifinal. Tetapi, ia memuji Suarez. “Dia melakukan bagiannya. Dia tidak mencetak gol, tapi dia menyelamatkan,” ujarnya.

==========

Piala Dunia 2014 Brasil sudah di depan mata. Republika Online (ROL) membuka ruang bagi ROLers mengirimkan naskah seputar Piala Dunia untuk dimuat dalam rubrik 'Kata Mereka' pada kanal Piala Dunia Republika Online. Kirimkan naskah ROLers ke [email protected].

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
luis suarez timnas uruguay tangan tuhan diego maradona piala dunia
Berita Terkait

Berharap Kejutan si Kuda Hitam

01 January 1970, 07:00
Berita Terpopuler
Berita Lainnya