REPUBLIKA.CO.ID, CAMPINAS -- Cristiano Ronaldo mendapat sambutan meriah saat ia kembali berlatih pada Rabu di mana Portugal bertekad menyatukan kembali kekuatan setelah dipermalukan Jerman pada pertandingan pembukaan Piala Dunia 2014.
Bintang Real Madrid itu menjalani latihan ringan selama sekitar 45 menit sebelum menggunakan es pada lutut kirinya yang bermasalah. Langkah pencegahan yang diambil staf medis yang juga dilakukan pada hari-hari sebelumnya.
Ketika meninggalkan lapangan ia menandatangani sepatu sepak bola seorang anak yang dilemparkan kepadanya dan melemparkannya kembali ke kerumunan penonton sebelum ia beristirahat di pinggir lapangan.
Portugal menjalani start terburuk mereka di Brasil akibat kekalahan 0-4 dari Jerman pada Senin, di mana Pepe diusir keluar lapangan karena menanduk pemain lawan dan Fabio Coentrao mendapat cedera paha yang membuat ia tidak dapat lagi bermain pada pertandingan-pertandingan selanjutnya di turnamen ini.
Pemenang Ballon d'Or Ronaldo sendiri menjalani petang yang ingin dilupakan di Arena Fonte Nova, Salvador, di mana permainannya tertutup oleh bayang-bayang trigol Thomas Mueller.
Ia berjalan cepat di "mixed zone" setelah pertandingan dan menolak menjawab pertanyaan-pertanyaan para pewarta.
Namun, semua itu telah dilupakan di bawah cerahnya sinar matahari di Campinas ketika timnya berlatih di Estadio Moises Lucarelli.
Musik bergema dari sejumlah pengeras suara dan helikopter terbang di atas ribuan penggemar yang mengenakan kaus Brasil dan Portugal, yang menanti kedatangan bintang berusia 29 tahun itu.
Kapten Portugal itu kemudian keluar dari lorong menuju lapangan di mana para anggota tim lainnya baru tiba 20 menit kemudian. Mereka tiba dengan mengenakan sepatu berwarna jingga dan pakaian latihan berwarna abu-abu dan hijau untuk membuat para penggemar menggila.
Ketika ia berlari-lari kecil mengelilingi stadion, sejumlah gadis muda meneriakkan namanya dan para penggemar mendekatkan wajah mereka ke tali pembatas untuk bisa melihat pahlawan mereka.
Ronaldo, yang memenangi Liga Champions bersama Real Madrid pada bulan lalu, datang ke turnamen ini setelah mengalami cedera pada paha dan lututnya. Namun pelatih Portugal, Paulo Bento, mengonfirmasi secara fisik kondisinya baik setelah pertandingan melawan Jerman.