REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAOLO -- Pemerintah lokal Kota Manaus telah meresmikan Stadion Arena da Amazonia di kawasan hutan kota Manaus. Stadion Arena da Amazonia menjadi stadion kesembilan yang telah siap menggelar Piala Dunia 2014. Namun masih ada sejumlah kekecewaan terkait kesiapan stadion yang berada di utara Brasil itu dalam menyelenggarakan laga Piala Dunia.
Meski pembangunan Stadion Arena da Amazonia belum sepenuhnya selesai, yaitu baru selesai 98 persen, tapi pemerintah lokal kota Manaus tetap meresmikan pembukaan Stadion Arena da Amazonia, Senin (10/3) waktu setempat. Alhasil, kekecewaan menyertai pembukaan stadion tersebut.
Tercatat 20 ribu orang menghadiri acara peresmian Stadion Arena de Amazonia, yaitu saat klub lokal, Nacional ditahan imbang 2-2 di kompetisi regional utara Brasil. Namun, fans yang datang ke pembukaan stadion Arena da Amazonia itu mengungkapkan keluhannya.
Keluhan utama yang mencuat adalah panjangnya antrian di tempat pembelian makanan. ''Saya mengantri di 15 menit terakhir babak pertama, tapi begitu babak kedua sudah akan dimulai, saya belum bisa memesan apapun,'' kata Francisco Alves, salah satu fans yang hadir di peresmian Stadion Arena da Amazonia, seperti dikutip Associated Press.
Selain itu, seperti dilaporkan media asal Brasil, pengerjaan toilet juga belum sepenuhnya selesai. Tidak hanya itu, ada sejumlah kebocoran di atap stadion. Kondisi ini juga diperarah adanya beberapa aspek bangunan yang belum sepenuhnya selesai dan terlihat adanya bahan-bahan material yang masih tercecer di sejumlah sudut stadion.
Tidak hanya masalah infrastruktur, pelayanan di stadion itu juga dinilai belum memuaskan. Banyak penonton disabel yang tidak bisa mengakses tempat duduknya. Selain itu, panitia lokal setempat juga dianggap belum mampu membuat pengaturan kursi yang tepat. Pasalnya, dalam laga pembuka stadion itu banyak para penonton yang tidak mendapatkan tempat dan justru diarahkan ke area yang masih tertutup untuk umum.
Menanggapi kekecewaan ini, Gubernur Negara Bagian Amazonas, Omar Aziz, mengakui, pihaknya sudah cukup puas dengan perkembangan pembangunan ini. Meski begitu, Aziz mengakui, pihaknya masih akan melakukan penyelesaian detail terakhir. ''Memang masih ada beberapa detail yang harus diperbaiki, karena itu, kami menggelar test event ini,'' kata Aziz di Gulfnews.
Pembangunan Stadion Arena da Amazonia ini telah memakan biaya sebesar 290 juga dollar US, angka ini meningkat sebesar 70 juta dollar US dari yang diperkirakan sebelumnya. Stadion Arena da Amazonia merupakan salah satu dari enam stadion yang gagal memenuhi tenggat waktu pembangunan oleh FIFA, yang seharusnya sudah selesai pada akhir tahun lalu.
Sebenarnya, Stadion Arena da Amazonia ini direncanakan dibuka dan menjalani tes event pada bulan lalu. Tapi rencana ini harus buyar lantaran masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Stadion Arena da Amazonia diharapkan menggelar dua tes event lagi sebelum akhirnya digunakan di gelaran putaran final Piala Dunia 2014, termasuk saat menghelat laga Italia kontra Inggris dan Amerika Serikat berhadapan dengan Portugal.