REPUBLIKA.CO.ID, YAMOUSSOUKRO -- Di antara semua pelatih yang menukangi 32 tim di putaran final Piala Dunia, nama Sabri Lamouchi bisa dianggap sebagai anak bawang lantaran usianya yang masih begitu muda.
Dalam usia 42 tahun, Lamouchi ditunjuk untuk menukangi salah satu tim terbaik di daratan Afrika dalam enam tahun terakhir. Keraguan pun membayangi penunjukan Lamouchi sebagai pelatih tim utama Pantai Gading pada 2012 silam.
Lamouchi ditunjuk menggantikan Francois Zahou, yang dianggap gagal membawa Pantai Gading di partai final Piala Afrika 2011. Maklum, Lamouchi tidak pernah memiliki pengalaman melatih suatu tim, termasuk tidak pernah membesut sebuah klub.
Pekerjaan terakhir Lamouchi adalah komentator di salah satu stasiun televisi di Pantai Gading. Bahkan, Lamouchi sempat mendapatkan kritik keras lantaran tidak menyertakan top skorer Pantai Gading, Didier Drogba, di ajang Piala Afrika 2013.
Prestasi terbaik Lamouchi di turnamen resmi adalah saat membawa Pantai Gading melaju hingga babak perempat final Piala Afrika 2013. Namun, mantan gelandang timnas Prancis itu menjawab semua keraguan tersebut di babak kualifikasi Piala Dunia 2014. Pantai Gading tidak pernah mengalami kekalahan di babak kualifikasi zona Afrika.
Selain itu, dengan perpaduan pemain muda dan pemain berpengalaman, Lamouchi pun siap memberikan kebanggaan buat semua warga Pantai Gading, negara kecil di Afrika Barat.
''Tugas utama saya adalah membuat tim ini tampil dengan kompetitif dan membuat semua warga Pantai Gading bangga atas penampilan mereka,'' kata Lamouchi seperti dikutip Associated Press.
Selama menukangi Pantai Gading dalam 18 laga, Lamouchi berhasil menorehkan rekor 10 kali menang, enam hasil imbang, dan dua kali kalah. Tidak hanya itu, meski mengakui, timnya tidak akan bisa menjuarai Piala Dunia, tapi Lamouchi yakin dengan generasi emas yang dimiliki oleh timnya.
Bukan tidak mungkin Pantai Gading bakal melaju ke babak 16 besar, prestasi yang tidak pernah diraih oleh Pantai Gading di ajang Piala Dunia. Pantai Gading bakal bergabung bersama Colombia, Jepang, dan Yunani di grup C. Yaya Toure dan kawan-kawan pun diunggulkan untuk bisa lolos ke putaran kedua Piala Dunia 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
