REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kekisruhan seputar absennya bek Queens Park Rangers, Yun Suk Young, dari kamp Pra Piala Dunia Korea Selatan (Korsel) berlanjut menjadi semakin sengit, ketika tim Asia itu membantah mereka memberi izin kepada sang pemain untuk tetap berada di Inggris.
QPR akan bertemu Derby County di pertandingan final playoff promosi Championship (divisi kedua) di Stadion Wembley, di mana sang pemenang akan mendapat tiket promosi ke Liga Primer Inggris.
Pelatih QPR, Harry Redknapp, mengatakan Yun dapat dimainkan untuk pertandingan itu setelah mendapat izin dari pihak Korsel. Namun, kantor berita Yonhap mengutip salah seorang ofisial Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) pada Jumat yang membantah klaim-klaim tersebut.
"Kami tidak pernah memberi izin kepada QPR untuk menahan Yun Suk Young (untuk pertandingan itu)," kata sang ofisial.
"Selama beberapa hari terakhir, para ofisial QPR tidak pernah menjawab panggilan-panggilan kami. Komentar-komentar pelatih Redknapp merupakan omong kosong,'' katanya.
''Yun, yang dijadwalkan tiba pada 14 Mei, merupakan satu-satunya pemain Korsel dari tim berisi 23 pemain yang absen dari kamp latihan,'' tambah laporan itu.
Korsel akan melakukan penampilan kedelapannya secara beruntun di Piala Dunia 2014 Brasil, di mana mereka menghuni Grup H bersama Rusia, Aljazair, dan Belgia.