REPUBLIKA.CO.ID, KUFSTEIN -- Persiapan Kamerun untuk menghadapi Piala Dunia bulan depan mengalami pukulan karena tim Afrika itu kalah 1-2 atas Paraguay dalam laga persahabatan pemanasan praturnamen di Kurstein, Jumat (30/5) dini hari WIB.
Tim asuhan Volker Finke itu menang 2-0 atas Macedonia di Austria awal minggu ini dalam usaha membangun kekuatan tim mereka di Piala Dunia, akan mengawali permainan mereka dengan menjajal kekuatan Meksiko pada 13 Juni.
Tapi mereka kecolongan pada awal laga Kamis, ketika pemain depan lawan Oscar Romero membuat tim Amerika Selatan itu memimpin pada menit keempat dan striker Malaga Roque Santa Cruz menjalakan gol kedua pada menit ke-68.
Striker dari Mainz, Maxim Choupo-Moting, yang juga mencetak gol ketika melawan Macedonia, mempertipis kekalahan Kamerun 15 menit menjelang laga usai. Kamerun dilaporkan sedang berseteru dengan federasi mereka menyangkut bonus dalam turnamen mendatang.
"Kami pada tahapan akhir persiapan menjelang Piala Dunia. Dua pertandingan terakhir ini amat penting," kata Finke. "Kekalahan dalam pertandingan pemanasan tidak akan berpengaruh besar pada pertandingan mendatang," katanya.
Tim Afrika itu berada dalam dalam grup keras pada Grup A bersama tuan rumah yang difavoritkan Brasil, Kroasia dan Meksiko. Mereka berusaha lolos dari babak penyisihan grup untuk pertama kalinya sejak 1990.
Dengan jumlah 28 pemain dan akan dirampingkan menjadi 23 pemain pada 2 Juni, mereka harus memecahkan beberapa masalah, di antaranya pemain bertahan Nicolas N'Koulou dan Joel Matip di lini tengah yang harus mendapat dukung penuh dari Allan Nyom dan Gaetan Bong dari dua sisi berbeda, untuk memberikan jaminanan kekuatan tim itu.
"Saya sudah melihat banyak hal yang akan membuat saya mendapat alasan untuk menentukan tim terakhir," kata Finke. "Tiap kekalahan pasti menyakitkan dan kami tidak menginginkan itu. Tapi dari kekalahan itu pula akan muncul usaha untuk bermain lebih keras," tambahnya.
Pelatih asal Jerman itu mengatakan, ia amat terkesan dengan penampilan striker muda dari Lens, Edgar Salli, yang baru berusia 21 tahun. "Ia bermain di lapangan dan amat saya sukai," katanya, "Setiap pemain memiliki kesempatan untuk menunjukkan kekuatan fisik dan mental mereka."
"Melawan Jerman kami harus mendapatkan hasil bagus. Saya akan mencari ide siapa 11 pemain yang akan saya turunkan," ujarnya.
Samuel Eto'o, yang duduk di bangku cadangan Kamis seperti direncanakan, diharapan setidaknya tampil 20 menit lawan Jerman, Ahad (1/6). Paraguay tidak lolos ke babak final Piala Dunia dan mereka sedang fokus menghadapi Copa America 2015.